Rata-rata pengeluaran per bulan di OI adalah Rp938.379,93 per orang.
Biaya tersebut terdiri dari pengeluaran untuk makanan sebesar Rp558.905,87 dan biaya non-makanan sebesar Rp379.474,06.
Kabupaten ini dikenal dengan lingkungan yang tenang dan biaya hidup yang terjangkau, menjadikannya pilihan menarik bagi mereka yang mencari keseimbangan antara kehidupan pedesaan dan akses ke fasilitas kota.
5. Kota Pagaralam
Kota Pagaralam, selain dikenal sebagai kota wisata dengan pemandangan alam yang menakjubkan, juga merupakan kota dengan biaya hidup termurah kelima di Sumsel.
Dengan populasi sekitar 147 ribu jiwa, rata-rata pengeluaran per bulan di Pagaralam adalah Rp959.267,53 per orang.
Pengeluaran ini terdiri dari biaya makanan sebesar Rp534.327,53 dan biaya non-makanan sebesar Rp424.940,00.
Keindahan alam dan biaya hidup yang rendah menjadikan Pagaralam sebagai destinasi menarik bagi wisatawan dan penduduk lokal.
6. Kabupaten Lahat
Kabupaten Lahat menempati urutan keenam dalam daftar ini, dengan rata-rata pengeluaran per bulan sebesar Rp969.819,37 per orang.
Kabupaten ini memiliki populasi sekitar 192 ribu jiwa, dengan biaya pengeluaran untuk makanan mencapai Rp580.716,29 dan biaya non-makanan sebesar Rp389.103,07.
Lahat dikenal dengan kekayaan budaya dan sejarahnya, serta biaya hidup yang terjangkau, menjadikannya tempat yang menarik untuk ditinggali.
Sumatera Selatan memiliki Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar Rp3,4 juta, yang mengalami peningkatan sebesar 8,26 persen dari tahun sebelumnya.
Peningkatan ini menunjukkan upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja di provinsi ini.
Meskipun UMP meningkat, biaya hidup di beberapa daerah tetap rendah, memberikan keuntungan bagi penduduk dalam mengelola pengeluaran mereka.
Salah satu faktor utama yang membuat biaya hidup di Sumsel relatif rendah adalah ketersediaan sumber daya alam dan produktivitas pertanian yang tinggi.