2. Meningkatkan Kesehatan Mata
Buncis dapat membantu meningkatkan kesehatan mata.
Manfaat ini berkat kandungan vitamin A pada buncis.
Vitamin A bukanlah vitamin tunggal melainkan sekelompok senyawa yang dikenal sebagai retinoid.
Meski warnanya hijau, namun buncis mengandung pigmen yang dikenal dengan retinoid.
Yakni pigmen yang memberi warna merah, kuning, dan oranye pada sayuran.
Buncis mengandung 3 jenis karotenoid antara lain beta-karoten, lutein dan zeaxanthin.
Beta-karoten diubah menjadi retinol, yang merupakan bentuk vitamin A dan penting untuk kejelasan penglihatan di malam hari atau pada ruangan minim cahaya.
Lutein dan zeaxanthin menyerap cahaya biru alias blue light, sehingga dapat melindungi mata dari kerusakan yang disebabkan oleh cahaya berintensitas tinggi ini.
Selain mampu menjaga kesehatan penglihatan, vitamin A juga penting dalam memelihara sistem kekebalan tubuh dan juga reproduksi.
3. Termasuk Makanan Rendah FODMAP
FODMAP adalah kependekan dari fermentable oligosaccharides, disaccharides, monosaccharides, dan polyols.
Ini adalah jenis karbohidrat rantai pendek yang sulit diserap usus kecil dan cenderung menyerap air serta berfermentasi di usus besar.
Menurut Cleveland Clinic, FODMAP cenderung menyebabkan sejumlah masalah pencernaan seperti kembung, sakit perut, diare, dan sembelit.
Makan makanan yang tinggi FODMAP dapat memperburuk kondisi pencernaan seperti sindrom iritasi usus besar dan refluks asam.
Kebalikannya, mengonsumsi makanan rendah FODMAP seperti buncis, bisa meredakan masalah perut.