OKI,KORANPALPOS.COM - Pemerintah Kabupaten OKI melalui Dinas Kesehatan Kabupaten menggelar pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio serentak, Selasa, 22 Juli 2024.
Pj Bupati OKI, Ir Asmar Wijaya mengatakan, hal tersebut merupakan bentuk upaya melindungi dan meningkatnya imunitas anak-anak agar terhindar dari virus polio.
"PIN Polio Kabupaten OKI diperuntukan bagi anak-anak usia 0-7 tahun dengan jumlah sasaran sebanyak 104.200 di wilayah Bumi Bende Seguguk, tanpa memandang status imunisasi sebelumnya," ungkap Asmar.
Ia menambahkan, vaksin yang digunakan adalah novel oral polio vaccine type 2 (noPV2) yang meningkatkan imunitas anak-anak sehingga kebal terhadap virus polio.
BACA JUGA:H. Sandi Fahlepi Luncurkan PIN Polio : Dukung Penanggulangan KLB Polio
BACA JUGA:Warga Prabumulih : Tiap Bulan Kami Bayar Pajak Penerangan Jalan !
"Imunisasi polio ini aman untuk diberikan kepada anak-anak. Dan akan dilakukan secara terus-menerus selama 1 minggu ke depan ditambah 5 hari sweeping. Target Cakupan 100% tercapai," ujarnya saat berada di Kelurahan Jua-Jua, Kayuagung.
Dikatakannya lagi, imunisasi polio diberikan kepada anak-anak dengan cara ditetes bukan melalui suntikan, sehingga lebih nyaman bagi anak-anak yang diimunisasi.
Kepala Dinas Kesehatan OKI, Iwan Setiawan dalam laporannya menyampaikan, kegiatan PIN Polio ini menindaklanjuti surat dari Kementerian Kesehatan RI Nomor : IM.02.03/Menkes/331/2024.
"Tentang pelaksanaan PIN dalam rangka penanggulangan KLB Polio. Kegiatan dilakukan serentak di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten OKI," tuturnya.
BACA JUGA:Antisipasi Kemacetan Satlantas Muara Enim Siagakan Petugas
BACA JUGA:Kaji Blackspot dan Troublespot Bersama Korlantas Polri
Masih kata Iwan, legiatan itu tidak hanya dilaksanakan di Kecamatan Kayuagung, namun juga dilaksanakan secara serentak di 18 kecamatan dan 33 puskesmas yang ada di Kabupaten OKI.
Sementara, Ketua Asosiasi Dinkes Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Dra Lesti Nurainy Apt MKes berharap, dengan adanya pelaksanaan PIN Polio di OKI, dapat terhindar dari virus polio.
"Mudah-mudahan, anak-anak kita dapat terhindar dari penyakit polio dan mencegah adanya endemis baru di wilayah Provinsi Sumsel, khususnya di Kabupaten OKI," tutupnya.***