Kembangkan Komoditi Kopi Lokal Khas Sumsel

Selasa 23 Jul 2024 - 20:13 WIB
Reporter : Robiansyah
Editor : Isro Antoni

PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Komoditi kopi merupakan salah satu hasil pertanian yang dapat dikatakan menjadi andalan di Sumatera Selatan (Sumsel). Hal ini dapat dilihat dari petani kopi dengan kebun pertanaman kopi yang hampir tersebar di hampir sebagian besar daerah di Sumsel. 

Berlatar belakang potensi hasil kopi ini, Bank Sumsel Babel (BSB) selalu bank daerah membuat mem-berikan perhatian khusus terhadap komoditi andalan di Sumsel guna memperkenalkan komoditi kopi lokal khas Sumsel dari nasional hingga ke internasional. 

Salah satu langkahnya dengan mengembangkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang mempunyai usaha produksi dan pengelolaan kopi. 

Pemimpin Divisi Pengembangan Produk dan Pemasa-ran BSB, Ahmad Azhari mengatakan, melalui pengembangan kopi lokal Sumsel ini, pihaknya kini tengah memberikan pembinaan terhadap 25 UMKM yang mengelola usaha kopi. 

BACA JUGA:Penjabat Gubernur Lantik 3 Pj Bupati di Sumatera Selatan

BACA JUGA:Lakukan Evaluasi Perkembangan Inflasi

"Pembinaan yang kita lakukan diantaranya mem-berikan bantuan pengembangan tampilan produk seperti packaging atau kemasan produk kopi yang akan dipasarkan, " ungkapnya, Senin (22/7). 

Selain lanjut Azhari, tentunya bantuan modal melalui program kredit usaha rakyat (KUR) yang besarannya dari Rp 5 juta hingga Rp 500 juta. 

"Tak hanya bantuan modal untuk pengembangan usaha namun juga kita memberikan bantuan akses untuk lebih mengenalkan produk kopi khas Sumsel dengan mengikutsertakan UMKM dalam berbagai even misalnya seperti Sumsel Expo dan even-even lainnya, " ucapnya. 

Keikutsertaan atau memberikan akses untuk ber-partisipasi dalam even-even tersebut kata Azhari, sangat bermanfaaat dalam memperkenalkan produk UMKM itu sendiri terutama kopi guna menarik minat warga diluar Sumsel untuk mengenal kopi khas Sum-sel yang juga kualitasnya tak kalah dengan kopi produk luar, " tandanya. 

BACA JUGA:Berangkatkan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 144/JY

BACA JUGA:Mulai Terapkan Sistem Contraflow

Dikatakan Azhari, potensi pengembangan produk atau komoditi kopi ini, terbentang luas mengingat Sumsel merupakan daerah penghasil komoditi kopi. 

"Sebut saja Muara Enim, KabupatenLahat, Kota Pa-garalam, Bangka Belitung (Babel), Muara Dua (OKU Selatan, Baturaja (OKU), Lubuklinggau, dan bahkan Kota Palembang sendiri. Artinya potensi pengem-bangan produk kopi di Sumsel besar sekali, " ujarnya. 

Disinggung penyaluran KUR dibidang pertanian sendiri pada 2024, dikatakan Azhari, hingga Juni 2024 telah mencapai Rp 435 Miliar. Jadi Bank Sumsel Babel akan komit dengan terus mendorong pengembangan komoditi kopi khususnya dan pertanian Sumsel umumnya, " tukas Azhari. (rob) 

Kategori :