Dandim 0402/OKI Tegaskan Pengeroyok Kades Cahya Bumi dan Kakaknya Bukan Anggota Mereka

Reporter: Diansyah |

Editor: Dahlia |

Selasa , 21 Oct 2025 - 13:40

Lettu Arm Zolimin didampingi Danunit Intel, Lettu Kav Adam Berikan Klarifikasi terkait Dugaan Anggota TNI Terlibat Tindakan Pengeroyokan.-Foto: Ist-

BORGOL,KORANPALPOS.COM - Komandan Kodim (Dandim) 0402/OKI, Letkol Inf Gunawan Wibisono melalui Pasi Intel, Lettu Arm Zolimin menegaskan, pengeroyok kades Cahya Bumi dan kakaknya bukanlah anggota mereka.

Pernyataan tersebut disampaikan Lettu Arm Zolimin didampingi Danunit Intel, Lettu Kav Adam saat dikonfirmasi awak media di Makodim 0402/OKI, Selasa, 21 Oktober 2025.

"Oknum TNI yang diduga terlibat dalam pengeroyokan tersebut bukan anggota Kodim 0402/OKI-OI. Para pelaku merupakan personel Brigif 8/Garuda Cakti Kodam II/Sriwijaya yang sedang melaksanakan latihan kaderisasi pelatihan tersebar Yonif Teritorial Pembangunan Kodam II/Sriwijaya di wilayah perusahaan itu," ungkapnya.

Menurutnya, pihak Brigif 8 bersama aparat terkait telah melakukan mediasi yang dihadiri oleh Kasi Ops Brigif 8, Kapolres OKI, anggota DPRD OKI, serta tokoh masyarakat setempat.

“Situasi saat ini sudah kondusif. Kasi Ops Brigif juga telah menyampaikan permintaan maaf secara resmi atas nama kesatuan dan menegaskan bahwa pelaku akan diproses secara hukum,” ujarnya.

Dikatakannya lagi, 10 orang anggota yang diduga terlibat melakukan pengeroyokan itu telah diamankan dan tengah menjalani proses hukum lebih lanjut oleh pihak militer.

“Dengan demikian, Kodim 0402/OKI-OI menegaskan komitmennya untuk menjaga keamanan wilayah serta memastikan seluruh prajurit TNI berperilaku profesional dan taat hukum,” tuturnya.

Suasana Mediasi Tindak Pengeroyokan Kades Cahya Bumi, Komaruddin bersama Kakaknya -Foto: Ist-

Diberitakan sebelumnya, Kades Cahya Bumi, Kecamatan Lempuing, Komaruddin bersama kakaknya, Zainal Abidin menjadi korban pengeroyokan diduga oleh para oknum anggota TNI.

Peristiwa tersebut terjadi di Area Kebun PT Wilmar Buluh Cawang Plantation pada, Senin, 20 Oktober 2025 sekitar pukul 16.00 WIB.

dandim 0402/oki tegaskan pengeroyok kades cahya bumi dan kakaknya bukan anggota mereka                            borgol,koranpalpos.com - komandan kodim (dandim) 0402/oki, letkol inf gunawan wibisono melalui pasi intel, lettu arm zolimin menegaskan, pengeroyok kades cahya bumi dan kakaknya bukanlah anggota mereka.
pernyataan tersebut disampaikan lettu arm zolimin didampingi danunit intel, lettu kav adam saat dikonfirmasi awak media di makodim 0402/oki, selasa, 21 oktober 2025.
"oknum tni yang diduga terlibat dalam pengeroyokan tersebut bukan anggota kodim 0402/oki-oi. para pelaku merupakan personel brigif 8/garuda cakti kodam ii/sriwijaya yang sedang melaksanakan latihan kaderisasi pelatihan tersebar yonif teritorial pembangunan kodam ii/sriwijaya di wilayah perusahaan itu," ungkapnya.
baca juga:diduga oknum anggota keroyok kades cahya bumi oki dan saudaranya saat tanyakan penangkapan warga
baca juga: mayat karmidin ditemukan di sungai ogan, diduga sudah tewas 4 hari
menurutnya, pihak brigif 8 bersama aparat terkait telah melakukan mediasi yang dihadiri oleh kasi ops brigif 8, kapolres oki, anggota dprd oki, serta tokoh masyarakat setempat.
“situasi saat ini sudah kondusif. kasi ops brigif juga telah menyampaikan permintaan maaf secara resmi atas nama kesatuan dan menegaskan bahwa pelaku akan diproses secara hukum,” ujarnya.
dikatakannya lagi, 10 orang anggota yang diduga terlibat melakukan pengeroyokan itu telah diamankan dan tengah menjalani proses hukum lebih lanjut oleh pihak militer.
baca juga:sopir colt diesel maut yang tewaskan ayah dan anak di prabumulih berhasil ditangkap satlantas polres prabumuli
baca juga:satu rumah semi permanen di sungai medang prabumulih hangus terbakar, diduga karena kebocoran kompor gas
“dengan demikian, kodim 0402/oki-oi menegaskan komitmennya untuk menjaga keamanan wilayah serta memastikan seluruh prajurit tni berperilaku profesional dan taat hukum,” tuturnya.
suasana mediasi tindak pengeroyokan kades cahya bumi, komaruddin bersama kakaknya -foto: ist-
diberitakan sebelumnya, kades cahya bumi, kecamatan lempuing, komaruddin bersama kakaknya, zainal abidin menjadi korban pengeroyokan diduga oleh para oknum anggota tni.
peristiwa tersebut terjadi di area kebun pt wilmar buluh cawang plantation pada, senin, 20 oktober 2025 sekitar pukul 16.00 wib.
baca juga:kasus penipuan bermodus jual rumah terungkap, polres prabumulih tahan yoni marwan
baca juga:abg di prabumulih jadi korban kekerasan seksual, pelaku diringkus unit ppa satreskrim polres prabumulih 
awal mulanya, komarudin dan zainal mendatangi lokasi perusahaan untuk menanyakan kondisi salah satu warganya yang dikabarkan diamankan, karena dugaan pencurian buah sawit.
ketika telah berada di tkp, komarudin memperkenalkan diri sebagai kades cahya bumi. namun, dirinya justru menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang yang diduga oknum yang berjaga di perusahan tersebut.
"kita datang dengan baik baik. kemudian, memperkenalkan diri dan menanyakan kebenaran informasi warga saya yang ditangkap. setelah itu dikeroyok ramai-ramai, namun tidak tahu berapa jumlah mereka," jelasnya.
baca juga:pelaku pembacokan disungai keruh diamankan
baca juga:kepergok warga curi kambing di siang hari
tak lama, zainal datang menyusul ke tkp. melihat komarudin dipukuli, dia mencoba merekam peristiwa tersebut dengan handphone. tetapi, dirinya justru ikut dikeroyok.
selanjutnya tambah dia, mereka dimasukkan ke dalam mobil dan masih dipukul. sempat dibawa ke area perusahaan dan meminta perlindungan, namun upaya itu sia-sia. bahkan, saat manajer perusahaan tiba, tidak ada tindakan nyata untuk menghentikan kekerasan itu.
beruntung, kanit polsek lempuing dan pihak ktu perusahaan datang ke lokasi dan mengevakuasi korban. dimana keduanya sudah dalam kondisi luka parah, lalu dibawa ke igd rsud kayuagung. 
baca juga:pelaku pembacokan disungai keruh diamankan
baca juga:kepergok warga curi kambing di siang hari
dr rertiko yang merupakan dokter jaga igd rsud kayuagung membenarkan telah menerima dua pasien dengan luka akibat pengeroyokan. “korban ini ada luka robek di pelipis mata dan bengkak di wajah,” jelasnya.
saat ini kedua korban masih menjalani perawatan medis dan juga mengaku mengalami sesak napas akibat penganiayaan yang dialami.
terkait kejadian ini, letda kav adam dari unit intel kodim 0402 mengonfirmasi, pihaknya telah menuju lokasi untuk melakukan mediasi dan klarifikasi terkait peristiwa itu.
baca juga:viral video briptu da di depan lpse muba, propam polres selidiki dugaan pelanggaran
baca juga:polisi tangkap sopir truk tangki terduga pelaku tabrak lari di jalintim palembang-betung: ini dia orangnya !
sementara, salah satu anggota dprd sumsel, jauhari menegaskan, tindakan kekerasan yang dilakukan oknum di luar prosedur dan protap.***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 22 Oktober 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan