Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Prabumulih untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar.
BACA JUGA:Kejari OKU Laksanakan Upacara Peringatan HBA Ke-64
BACA JUGA:Kebakaran Kembali Terjadi : Kapolda Minta SKK Migas Tutup Sumur Secara Permanen !
"Kami imbau jangan membuka lahan dengan cara dibakar, jika itu dilakukan dan terjadi karhutla, bisa berurusan dengan penegak hukum nantinya," tegasnya.
Sementara, Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIK, menyatakan bahwa pihak kepolisian siap mendukung penuh upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla yang dilakukan oleh Pemkot Prabumulih.
"Polres Prabumulih akan selalu siap siaga dan bekerjasama dengan semua pihak dalam upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla. Kami juga akan meningkatkan patroli dan sosialisasi kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap bahaya kebakaran," kata Endro.
Senada dikatakan, Mayor Inf. Didi Surahman, yang mewakili Kodim 404-02, juga menyampaikan komitmen TNI dalam mendukung upaya penanggulangan karhutla.
"TNI siap membantu pemerintah dan masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla. Kami akan terus berkoordinasi dengan BPBD dan instansi terkait lainnya," ujarnya.
Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Prabumulih, Sriyono, SH, menjelaskan bahwa BPBD telah menyiapkan berbagai skenario penanggulangan karhutla, termasuk penyediaan peralatan pemadam kebakaran dan pelatihan bagi personel.
"Kami sudah menyiapkan segala sesuatunya untuk memastikan kesiapsiagaan dalam menghadapi karhutla. Pelatihan dan simulasi rutin kami lakukan untuk meningkatkan kemampuan personel," katanya.
Dengan segala persiapan dan strategi yang telah disusun, Sriyono berharap dapat menghadapi ancaman karhutla dengan lebih baik.
Dukungan penuh dari berbagai pihak, baik dari instansi pemerintah, TNI, Polri, maupun masyarakat, diharapkan mampu meminimalisir dampak negatif dari kebakaran hutan dan lahan yang kerap terjadi saat musim kemarau. ***