PRABUMULIH, KORANPALPOS.COM - Memasuki musim kemarau yang seringkali membawa ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla), pemerintah kota (Pemkot) Prabumulih bergerak cepat untuk memastikan kesiapsiagaan semua pihak dalam menghadapi potensi bencana ini.
Pemkot Prabumulih menggelar apel kesiapsiagaan penanggulangan karhutla di halaman kantor Pemkot Prabumulih, yang dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi dan instansi terkait, Pada Senin, 22 Juli 2024.
Apel kesiapsiagaan ini dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Walikota Prabumulih, H. Elman, ST, MM.
Acara ini juga dihadiri oleh Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo, SIK, Wakapolres Prabumulih, Eryadi Yuswanto, SH, MH, serta pejabat utama Polres Prabumulih.
BACA JUGA:Warga Prabumulih Keluhkan Jalan Poros Berlubang : Ini Jawaban Pj. Walikota !
BACA JUGA:Perkuat Sinergitas, Polres Muara Enim Sambangi Kejari Muara Enim
Hadir pula Pabung Kodim 404-02, Mayor Inf. Didi Surahman, Danramil 404-02 PBM, Kapten CZI Veri Mulyadi, Dansubdenpom Prabumulih, Kapten CPM Muslim Suparno, dan Kepala Pelaksana BPBD Prabumulih, Sriyono, SH.
Dalam arahannya, H Elman menyampaikan pentingnya sinergi antara seluruh stakeholder dan elemen masyarakat dalam mengantisipasi bahaya karhutla di wilayah Prabumulih.
"Memasuki musim kemarau, kita harus bersinergi dalam menanggulangi karhutla. Semua elemen masyarakat dan instansi terkait harus siap dan waspada," ujarnya.
Elman mengungkapkan bahwa Pemkot Prabumulih telah mendirikan tiga posko siaga karhutla yang berlokasi di Taman Murni, Delinom, dan Tanjung Raman.
BACA JUGA:Ahmad Rizali Pamit dari Jabatannya Sebagai Pj Bupati Muara Enim
BACA JUGA:Warga OKU Keluhkan Dampak Lingkungan Usaha Burung Walet
Posko-posko ini dilengkapi dengan personel yang berjaga 24 jam secara bergantian, serta dilengkapi dengan mobil pemadam kebakaran dan sarana prasarana lainnya.
"Setiap posko memiliki 27 personel yang berjaga secara bergantian selama 1 x 24 jam," jelas suami Hj Windriana Elman ini.
Pj Walikota Elman juga menekankan pentingnya pencegahan sebagai langkah utama dalam penanggulangan karhutla.