Nangis Bisa Turunkan Berat Badan, Kok Bisa ?

Sabtu 20 Jul 2024 - 09:25 WIB
Reporter : Dahlia
Editor : Maryati

Selama episode menangis, tubuh Anda memproduksi hormon stres seperti kortisol dan adrenalin.

Hormon-hormon ini dapat memengaruhi nafsu makan dan metabolisme tubuh.

BACA JUGA:Inilah Alasan Kenapa Wajah Bane Seperti Gurita, Yuk Simak Kisahnya!

BACA JUGA:Proyek Raksasa PLTU Mulut Tambang Sumsel-8 Tebesar di Asia Tenggara : Menjawab Kebutuhan Listrik !

a. Kortisol dan Nafsu Makan

Kortisol, yang dikenal sebagai hormon stres, dapat memengaruhi pola makan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kadar kortisol yang tinggi dapat mengubah pola makan, sering kali mengarah pada penurunan nafsu makan.

Ketika Anda mengalami stres emosional, Anda mungkin merasa kurang lapar, yang dapat menyebabkan penurunan asupan kalori dan, pada gilirannya, penurunan berat badan.

BACA JUGA:Fenomena Popcorn di Bioskop: Mengapa Camilan Ini Selalu Menjadi Favorit Penonton?

BACA JUGA:8 Tikungan Maut di Sumatera Selatan: Ada yang Ketajamannya 90 Derajat !

b. Adrenalin dan Metabolisme

Adrenalin, hormon yang diproduksi selama stres akut, dapat meningkatkan metabolisme tubuh.

Ini berarti tubuh membakar kalori lebih cepat ketika Anda berada dalam kondisi stres.

Meskipun efek ini mungkin tidak cukup besar untuk menghasilkan penurunan berat badan yang signifikan, ini dapat berkontribusi pada perubahan kecil dalam berat badan.

BACA JUGA:Pertama di Indonesia : Sumatera Selatan Cetak Rekor MURI Minum Kopi di Pinggir Sungai Serentak Terbanyak !

BACA JUGA:Tips Terbaik Memilih Telur Berkualitas untuk Dapur Anda

Kategori :

Terkait