Ketumbar: Biji ketumbar yang sudah dihaluskan adalah bumbu utama. Ketumbar memberikan aroma dan rasa yang khas pada hidangan.
BACA JUGA:Kue Lapis : Kelezatan Tradisional yang Tak Lekang oleh Waktu
BACA JUGA:Keunikan dan Populeritas Roti Abon di Indonesia
Bawang Putih: Bawang putih yang dihaluskan atau dicincang halus akan menambah kedalaman rasa.
Garam dan Merica: Garam dan merica digunakan untuk menambah rasa pada ayam.
Minyak Goreng: Minyak goreng yang cukup banyak diperlukan untuk menggoreng ayam hingga berwarna keemasan.
Persiapan Bumbu: Langkah pertama adalah menyiapkan bumbu. Haluskan biji ketumbar bersama dengan bawang putih menggunakan ulekan atau blender.
Tambahkan garam dan merica secukupnya. Anda bisa menambahkan sedikit air untuk memudahkan proses penghalusan jika diperlukan.
Marinasi Ayam: Lumuri potongan ayam dengan bumbu yang sudah dihaluskan. Pastikan setiap bagian ayam tertutup rata dengan bumbu.
Diamkan selama minimal 30 menit agar bumbu meresap sempurna. Untuk hasil terbaik, marinasi ayam dalam kulkas semalaman.
Penggorengan: Panaskan minyak dalam wajan dengan api sedang. Setelah minyak panas, goreng ayam hingga berwarna keemasan dan crispy.
Proses ini biasanya memakan waktu sekitar 10-15 menit tergantung pada ukuran potongan ayam.
Penyajian: Angkat ayam dari minyak dan tiriskan dengan baik. Sajikan ayam goreng ketumbar hangat dengan nasi putih, sambal, atau lalapan sesuai selera.
Ayam goreng ketumbar tidak hanya lezat tetapi juga memiliki manfaat kesehatan.
Ketumbar dikenal memiliki berbagai manfaat, termasuk sifat anti-inflamasi, antibakteri, dan antioksidan.
Ketumbar dapat membantu meningkatkan pencernaan dan memiliki potensi untuk mengatur kadar gula darah.