BISNIS, KORANPALPOS.COM - CEO Indodax, Oscar Darmawan, memberikan pandangan bahwa pasar kripto tetap menunjukkan tren positif dalam jangka pendek.
Meskipun terjadi insiden penembakan terhadap calon presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada akhir pekan lalu.
Menurut Oscar, setelah insiden penembakan tersebut, pasar kripto, khususnya Bitcoin (BTC), mengalami kenaikan signifikan dari 58.300 dolar AS menjadi 63.015 dolar AS hanya dalam beberapa jam.
BACA JUGA: OJK Ingatkan Influencer Kripto Harus Punya Tanggungjawab atas Tindakannya di Media Sosial !
BACA JUGA:Mata Uang Kripto PEPE Melonjak 820 Persen pada Pertengahan 2024
"Hal ini menunjukkan volatilitas yang signifikan sekaligus menepis ketidakpastian dan kekhawatiran terhadap potensi negatif," ungkap Oscar dalam keterangannya di Jakarta pada Rabu.
Oscar menekankan bahwa pada level ini, Bitcoin dan aset kripto lainnya seringkali menunjukkan ketahanan dan pemulihan yang cepat setelah periode volatilitas.
"Kami akan terus memantau perkembangan dan memberikan informasi terkini kepada para investor kami," tambahnya.
BACA JUGA:Analis Kripto Sebut Bitcoin Berpotensi 'Bullish' pada Akhir Mei 2024
BACA JUGA:Harga Emas Antam Rabu 17 Juli 2024 : Melonjak Tajam Rp17.000 Sentuh Rp1.420.000 per Gram !
Oscar menjelaskan bahwa pasar kripto sering kali bereaksi terhadap berita-berita besar yang berpotensi memiliki dampak terhadap stabilitas geopolitik dan ekonomi global.
Insiden penembakan terhadap Trump menciptakan ketidakpastian yang cukup tinggi di pasar keuangan, termasuk pasar kripto.
Reaksi pasar yang bersifat volatil dalam jangka pendek ini terjadi karena para investor cenderung mencari keamanan dalam situasi yang tidak menentu.
BACA JUGA: Nilai Tukar Rupiah Rabu 17 Juli 2024 : Menguat Tipis 22 Poin Jadi Rp16.158 per Dolar AS !