PALEMBANG, KORANPALPOS.COM -Salah satu proyek strategis yang mendapat perhatian khusus adalah pembangunan Kereta Api Logistik Lahat-Kertapati di Sumatra Selatan.
Proyek yang akan beroperasi paling lambat akhir 2024 ini, termasuk dalam daftar proyek strategis nasional (PSN) Pemerintahan Presiden Joko Widodo yang diprioritaskan untuk mendukung mobilitas pengangkutan batubara di wilayah tersebut.
Proyek senilai Rp11,5 triliun ini merupakan bagian dari jaringan kereta api logistik yang menghubungkan Lahat-Muara Enim-Prabumulih Tarahan/Lampung dan Prabumulih-Kertapati/Palembang.
BACA JUGA:Proyek Raksasa Ini Menjadikan Sumatera Selatan Gerbang Maritim Baru di Indonesia
Staf Khusus Bidang Percepatan Pembangunan Wilayah, Pembangunan Infrastruktur, dan Investasi Kementerian Perekonomian RI, Wahyu Utomo, menekankan pentingnya pembangunan kereta api logistik ini.
Pengangkutan batubara melalui jalan darat dan laut sudah sangat padat dan merusak jalan.
Kereta api adalah salah satu solusi terbaik.
Untuk memastikan kereta api ini tidak mengganggu lalu lintas di perlintasan sebidang, beberapa jembatan akan dibangun.
Ada beberapa persimpangan yang sangat padat yang perlu menjadi perhatian utama.
Realisasi pembangunan ini harus dipercepat dan ditargetkan selesai pada tahun 2027.
BACA JUGA:46 Proyek Raksasa Sektor Jalan dan Jembatan di Indonesia 2024 : Mengubah Wajah Sumatera Selatan !