Proyek Raksasa Senilai Rp 45,9 Triliun Ini Menjadikan Sumatera Selatan sebagai Pusat Hilirisasi Batu Bara !
--
PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Di tengah upaya untuk mengatasi tantangan energi global dan meningkatkan industri di sekitar Palembang, gasifikasi batu bara di Muara Enim menjadi sebuah inovasi yang menjanjikan.
Proyek senilai Rp45,9 triliun ini tidak hanya berpotensi untuk memperluas sumber energi di wilayah tersebut.
Tetapi juga membuka peluang baru bagi pembangunan industri yang berkelanjutan.
BACA JUGA:Proyek Raksasa Ini Menjadikan Sumatera Selatan Gerbang Maritim Baru di Indonesia
BACA JUGA:Waspada ! Fenomena Badai Magnet Melanda Indonesia : BMKG Ingatkan Masyarakat Tidak Perlu Panik
Gasifikasi batu bara merupakan proses konversi batu bara menjadi gas sintetis atau syngas.
Syngas ini dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk pembangkit listrik, proses industri, atau bahkan bahan baku untuk industri kimia seperti pembuatan bahan bakar sintetis atau petrokimia.
Proses ini juga memungkinkan untuk mengekstrak berbagai komponen yang berguna dari batu bara, seperti gas karbon monoksida, hidrogen, dan metana.
BACA JUGA:Pembatasan Pembelian BBM Subsidi Mulai 17 Agustus 2024 : Begini Respon Masyarakat !
BACA JUGA:5 Penyebab Utama Terjadinya Kecelakaan Lalulintas : Nomor 4 Sering Diabaikan !
Gasifikasi batu bara di Muara Enim memiliki potensi besar untuk memberikan manfaat signifikan bagi wilayah Palembang dan sekitarnya:
1. Peningkatan Pasokan Energi
Dengan pengembangan infrastruktur gasifikasi, pasokan energi di Sumatera Selatan dapat ditingkatkan secara substansial.
BACA JUGA:10 Kota Metropolitan di Indonesia : Menguak Pesona, Potensi, Budaya, Sejarah dan Ekonomi !