Pembangunan infrastruktur transportasi yang masif ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah Indonesia.
Dengan adanya konektivitas yang lebih baik, mobilitas barang dan jasa akan semakin lancar, sehingga dapat menurunkan biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk-produk lokal di pasar global.
Untuk diketahui, pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, terus berupaya mewujudkan Visi Indonesia Emas Tahun 2045 melalui pembangunan infrastruktur yang masif dan berkelanjutan.
Salah satu program utama yang menjadi fokus adalah Proyek Strategis Nasional (PSN), yang bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah, memperlancar mobilitas, dan memajukan titik-titik ekonomi di berbagai daerah.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan bahwa enam Proyek Strategis Nasional (PSN) di sektor transportasi akan diimplementasikan setelah tahun 2024.
Proyek-proyek ini merupakan bagian dari 10 PSN yang belum selesai dari total 35 PSN sektor transportasi.
Enam PSN sektor transportasi yang akan diselesaikan setelah tahun 2024 meliputi empat proyek kereta api dan dua proyek pelabuhan, yaitu:
1. MRT Jakarta North-South
2. MRT Jakarta East-West Fase I
3. LRT Jakarta Velodrome-Manggarai
4. Infrastruktur KA Logistik Kalimantan Timur
5. Pelabuhan Terminal Peti Kemas Muaro Jambi
6. Pelabuhan New Palembang
Sementara itu, empat PSN sektor transportasi yang dijadwalkan selesai pada tahun 2024 adalah:
1. KA Logistik Lahat-Kertapati
2. Double Track Jawa Selatan