Proyek Raksasa Senilai Rp274 Miliar di Pagaralam : Meningkatkan Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Petani !

Reporter: Maryati |

Editor: Robiansyah |

Sabtu , 13 Jul 2024 - 20:36

Proyek raksasa pembangunan DI Lematang di Kota Pagaralam masih dalam tahap pengerjaan dan ditarget selesai 2025-Foto : Dokumen Palpos-

PALEMBANG, KORANPALPOS.COM – Proyek raksasa senilai Rp274 miliar di Kota Pagaralam Provinsi Sumatera Selatan ditengat selesai paling lambat 2025.

Info terbaru, proyek pembangunan Daerah Irigasi (DI) Lematang yang berlokasi di Dusun Semidang Alas Kelurahan Jokoh Kecamatan Dempo Tengah Kota Pagaralam terus berjalan.

Sasaran utama proyek strategis nasional (PSN) ini adalah untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Provinsi Sumatera Selatan.

PSN ini dimulai dengan pembangunan bendung utama pada tahun 2019, memiliki nilai investasi sebesar Rp274 miliar dan berada di bawah pengawasan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII.

Jika PSN Daerah Irigasi Lematang ini selesai, maka dapat mengairi sekitar 3000 hektar lahan pertanian.

Pembangunan DI Lematang merupakan bagian dari program bersama antara Pemerintah Kota Pagaralam, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).

Proyek ini bertujuan untuk mengubah sistem irigasi tradisional menjadi irigasi teknis yang lebih efisien dan efektif dalam mengatur penyediaan serta pembagian air ke sawah-sawah.

Menurut BBWS Sumatera VIII, proyek ini menargetkan area irigasi seluas 3.000 hektare dan saat ini sedang dalam tahap pembangunan saluran induk sepanjang 10 kilometer.

Proyek DI Lematang mencakup beberapa komponen utama, termasuk pembangunan saluran induk dan saluran sekunder.

proyek raksasa senilai rp274 miliar di pagaralam : meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani  !                            palembang, koranpalpos.com – proyek raksasa senilai rp274 miliar di kota pagaralam provinsi sumatera selatan ditengat selesai paling lambat 2025.
info terbaru, proyek  pembangunan daerah irigasi (di) lematang yang berlokasi di dusun semidang alas kelurahan jokoh kecamatan dempo tengah kota pagaralam terus berjalan.
sasaran utama proyek strategis nasional (psn) ini adalah untuk meningkatkan produktivitas pertanian di provinsi sumatera selatan.
baca juga:proyek raksasa ini menjadikan sumatera selatan gerbang maritim baru di indonesia 
baca juga:proyek raksasa senilai rp 45,9 triliun ini menjadikan sumatera selatan sebagai pusat hilirisasi batu bara !
psn ini dimulai dengan pembangunan bendung utama pada tahun 2019, memiliki nilai investasi sebesar rp274 miliar dan berada di bawah pengawasan balai besar wilayah sungai (bbws) sumatera viii.
jika psn daerah irigasi lematang ini selesai, maka dapat mengairi sekitar 3000 hektar lahan pertanian.
pembangunan di lematang merupakan bagian dari program bersama antara pemerintah kota pagaralam, kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat (pupr), serta kementerian lingkungan hidup dan kehutanan (lhk).
baca juga:proyek raksasa senilai rp4,1 triliun di oku selatan : inovasi irigasi dan energi terbesar di sumatera selatan
baca juga:10 kota metropolitan di indonesia : menguak pesona, potensi, budaya, sejarah dan ekonomi !
proyek ini bertujuan untuk mengubah sistem irigasi tradisional menjadi irigasi teknis yang lebih efisien dan efektif dalam mengatur penyediaan serta pembagian air ke sawah-sawah.
menurut  bbws sumatera viii,  proyek ini menargetkan area irigasi seluas 3.000 hektare dan saat ini sedang dalam tahap pembangunan saluran induk sepanjang 10 kilometer.
proyek di lematang mencakup beberapa komponen utama, termasuk pembangunan saluran induk dan saluran sekunder.
baca juga:daftar 5 kota paling tua di indonesia dan keindahan 10 kota tua yang menyimpan sejarah !
baca juga:daftar 10 provinsi paling bahagia di indonesia : juaranya bukan sumatera selatan apalagi jambi ! 
saluran sekunder ini akan memiliki panjang total 30 kilometer dan akan mengalir ke lima saluran yang berbeda, yakni plang kenidai, jokoh, selebang, sekapiya, dan tepus, yang semuanya berada dalam wilayah kota pagaralam.
selain itu, proyek ini juga meliputi pembangunan jalan akses sepanjang 2,6 kilometer menuju bendung, saluran kantong lumpur sepanjang 166 meter, dan jembatan penyeberangan.
semua ini bertujuan untuk memfasilitasi operasi dan pemeliharaan sistem irigasi, serta memastikan distribusi air yang optimal ke area pertanian.
baca juga:8 tikungan maut di sumatera selatan: ada yang ketajamannya 90 derajat !
baca juga:daftar 17 julukan unik kabupaten dan kota di sumatera selatan : jejak sejarah dan administratif !
dengan adanya irigasi lematang, diharapkan produksi gabah kering giling (gkg) di kota pagaralam akan meningkat secara signifikan.
jika produktivitas setiap hektare sawah mencapai enam ton gkg per tahun, maka irigasi lematang akan menambah produksi sebesar 18.000 ton per tahun dari 3.000 hektare areal sawah baru.
peningkatan ini tidak hanya akan berdampak positif pada ketahanan pangan, tetapi juga akan meningkatkan kesejahteraan petani di daerah tersebut.
pada tahun 2024, unsur forkopimcam dempo tengah melakukan peninjauan lokasi proyek yang berada di dusun semidang alas, kelurahan jokoh, kecamatan dempo tengah, kota pagar alam.
peninjauan ini bertujuan untuk memastikan bahwa proyek berjalan sesuai rencana dan untuk mengidentifikasi serta mengatasi hambatan yang mungkin muncul.
terpisah, penjabat (pj) gubernur sumatera selatan, elen setiadi, menerima kunjungan kepala bbws sumatera viii, feriyanto pawenrusi, beserta jajarannya di ruang rapat gubernur sumsel pada rabu, 3 juni 2024.
dalam kunjungan tersebut, feriyanto menyampaikan beberapa kegiatan yang sedang dikerjakan dan meminta dukungan pemerintah untuk program kerja di tahun 2025.
elen setiadi menegaskan bahwa pemerintah akan mendorong dan mendukung kegiatan yang sudah berjalan serta memberikan dukungan terhadap rencana program ke depan.
"kegiatan yang sudah berjalan dan diprogramkan untuk dapat terus dikoordinasikan dan disinergikan dengan pemerintah, bagaimanapun pj gubernur merupakan perpanjangan tangan pemerintah pusat," tuturnya.
seperti halnya proyek besar lainnya, pembangunan di lematang juga menghadapi berbagai tantangan dan hambatan.
salah satu isu utama adalah masalah teknis dan lingkungan yang mempengaruhi kelancaran proyek.
elen setiadi menyatakan bahwa hambatan tersebut menjadi catatan penting bagi pemerintah dan akan diselesaikan secepat mungkin.
"beberapa proyek itu menjadi catatan kami dan akan kita selesaikan jika ada hambatan. untuk bendungan tiga dihaji kita dukung dan dorong, diharapkan segera rampung termasuk proyek lainnya," ujarnya.
selain proyek di lematang, bbws sumatera viii juga tengah mengerjakan beberapa proyek strategis lainnya, termasuk bendungan tiga dihaji dan proyek irigasi komering.
ketiga proyek ini diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan infrastruktur irigasi dan pengelolaan sumber daya air di sumatera selatan.
dengan selesainya proyek di lematang, diharapkan terjadi peningkatan signifikan dalam produktivitas pertanian di kota pagaralam dan sekitarnya.
proyek ini tidak hanya akan memberikan manfaat langsung bagi para petani, tetapi juga akan mendukung upaya pemerintah dalam mencapai ketahanan pangan nasional.
masyarakat kota pagaralam menyambut baik proyek ini dan berharap bahwa dengan adanya irigasi yang lebih baik, mereka dapat meningkatkan hasil panen dan kualitas hidup.
peningkatan produktivitas pertanian akan membawa dampak positif pada ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
pembangunan daerah irigasi lematang di kota pagaralam merupakan langkah strategis yang penting dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani di sumatera selatan.
dengan dukungan penuh dari pemerintah dan kerjasama antara berbagai pihak terkait, proyek ini diharapkan dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat.
proyek ini juga menjadi contoh bagaimana inisiatif pemerintah dalam memperbaiki infrastruktur dapat memberikan dampak positif yang luas.
dengan manajemen yang baik dan koordinasi yang efektif, proyek-proyek serupa di masa depan dapat diharapkan untuk lebih sukses dan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pembangunan nasional.
pemerintah dan masyarakat perlu terus bekerja sama dalam menjaga dan mengembangkan infrastruktur irigasi untuk memastikan keberlanjutan pertanian dan ketahanan pangan.
dengan demikian, kita dapat berharap bahwa sumatera selatan akan terus berkembang dan menjadi salah satu pusat pertanian yang produktif dan berkelanjutan di indonesia.***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 22 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan