Proyek Raksasa Senilai Rp274 Miliar di Pagaralam : Meningkatkan Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Petani !
Proyek raksasa pembangunan DI Lematang di Kota Pagaralam masih dalam tahap pengerjaan dan ditarget selesai 2025-Foto : Dokumen Palpos-
BACA JUGA:Daftar 10 Provinsi Paling Bahagia di Indonesia : Juaranya Bukan Sumatera Selatan Apalagi Jambi !
Saluran sekunder ini akan memiliki panjang total 30 kilometer dan akan mengalir ke lima saluran yang berbeda, yakni Plang Kenidai, Jokoh, Selebang, Sekapiya, dan Tepus, yang semuanya berada dalam wilayah Kota Pagaralam.
Selain itu, proyek ini juga meliputi pembangunan jalan akses sepanjang 2,6 kilometer menuju bendung, saluran kantong lumpur sepanjang 166 meter, dan jembatan penyeberangan.
Semua ini bertujuan untuk memfasilitasi operasi dan pemeliharaan sistem irigasi, serta memastikan distribusi air yang optimal ke area pertanian.
BACA JUGA:8 Tikungan Maut di Sumatera Selatan: Ada yang Ketajamannya 90 Derajat !
BACA JUGA:Daftar 17 Julukan Unik Kabupaten dan Kota di Sumatera Selatan : Jejak Sejarah dan Administratif !
Dengan adanya irigasi Lematang, diharapkan produksi gabah kering giling (GKG) di Kota Pagaralam akan meningkat secara signifikan.
Jika produktivitas setiap hektare sawah mencapai enam ton GKG per tahun, maka irigasi Lematang akan menambah produksi sebesar 18.000 ton per tahun dari 3.000 hektare areal sawah baru.
Peningkatan ini tidak hanya akan berdampak positif pada ketahanan pangan, tetapi juga akan meningkatkan kesejahteraan petani di daerah tersebut.
Pada tahun 2024, unsur Forkopimcam Dempo Tengah melakukan peninjauan lokasi proyek yang berada di Dusun Semidang Alas, Kelurahan Jokoh, Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagar Alam.
Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan bahwa proyek berjalan sesuai rencana dan untuk mengidentifikasi serta mengatasi hambatan yang mungkin muncul.
Terpisah, Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, menerima kunjungan Kepala BBWS Sumatera VIII, Feriyanto Pawenrusi, beserta jajarannya di Ruang Rapat Gubernur Sumsel pada Rabu, 3 Juni 2024.
Dalam kunjungan tersebut, Feriyanto menyampaikan beberapa kegiatan yang sedang dikerjakan dan meminta dukungan pemerintah untuk program kerja di tahun 2025.
Elen Setiadi menegaskan bahwa pemerintah akan mendorong dan mendukung kegiatan yang sudah berjalan serta memberikan dukungan terhadap rencana program ke depan.
"Kegiatan yang sudah berjalan dan diprogramkan untuk dapat terus dikoordinasikan dan disinergikan dengan pemerintah, bagaimanapun Pj Gubernur merupakan perpanjangan tangan pemerintah pusat," tuturnya.