Mendukung Pencernaan: Serat dalam buah kiwi membantu mencegah sembelit dan memperlancar sistem pencernaan.
BACA JUGA:Manfaat Kesehatan Asam Jawa yang Luar Biasa
BACA JUGA:Daun Mint: Segar dan Berguna untuk Kesehatan
Meningkatkan Kesehatan Jantung: Kalium membantu menjaga tekanan darah tetap normal, sedangkan serat membantu menurunkan kadar kolesterol.
Menjaga Kesehatan Mata: Antioksidan lutein dan zeaxanthin membantu melindungi mata dari kerusakan dan memperlambat degenerasi makula.
Anti-inflamasi: Kiwi mengandung enzim actinidin yang memiliki sifat anti-inflamasi, membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
Kiwi sering dijadikan bahan dalam berbagai resep, mulai dari salad buah, jus, hingga hidangan penutup seperti tart dan yogurt.
Rasanya yang segar dan manis serta teksturnya yang unik membuatnya cocok untuk berbagai hidangan.
Di Indonesia, kiwi mulai mudah ditemukan di pasar modern dan supermarket, baik dalam bentuk segar maupun olahan.
Selain itu, kiwi juga digunakan dalam produk perawatan kulit karena kandungan vitamin C dan antioksidannya yang tinggi.
Beberapa produk masker wajah dan krim menggunakan ekstrak kiwi untuk membantu mencerahkan kulit dan mengurangi tanda-tanda penuaan.
Meskipun kiwi lebih cocok ditanam di daerah dengan iklim sedang, beberapa petani di Indonesia mulai mencoba membudidayakan kiwi, terutama di daerah pegunungan dengan suhu yang lebih dingin.
Upaya ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan impor dan memenuhi permintaan pasar domestik yang semakin meningkat.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari buah kiwi, pilihlah buah yang kulitnya mulus dan bebas dari bercak-bercak.
Tekan sedikit permukaan buah; jika terasa agak lunak, berarti kiwi sudah matang dan siap dikonsumsi.
Kiwi yang belum matang dapat disimpan pada suhu ruang hingga matang. Setelah matang, buah ini sebaiknya disimpan dalam lemari es untuk menjaga kesegarannya.