Ketika permintaan terhadap dolar AS meningkat, mata uang negara-negara lain, termasuk rupiah, cenderung melemah.
3. Faktor Domestik
Di dalam negeri, beberapa faktor yang dapat mempengaruhi nilai tukar rupiah meliputi kondisi ekonomi makro, kebijakan moneter Bank Indonesia (BI), serta sentimen pasar terhadap stabilitas politik dan ekonomi Indonesia.
BACA JUGA:Nilai Tukar Rupiah Rabu 3 Juli 2024 : Menguat 16 Poin Menjadi Rp16.396 per Dolar AS !
BACA JUGA:Nilai Tukar Rupiah Selasa 2 Juli 2024 : Melemah 49 Poin Jadi Rp16.370 per Dolar AS
Misalnya, inflasi yang tinggi atau defisit neraca perdagangan dapat memberikan tekanan pada nilai tukar rupiah.
Pelemahan rupiah terhadap dolar AS memiliki berbagai dampak terhadap perekonomian Indonesia, baik dampak positif maupun negatif.
Dampak positif antara lain :
1. Ekspor Lebih Kompetitif:
Dengan melemahnya rupiah, produk-produk Indonesia menjadi lebih murah dan kompetitif di pasar internasional.
Hal ini dapat meningkatkan volume ekspor dan memberikan dorongan bagi sektor manufaktur dan industri di dalam negeri.
2. Peningkatan Pendapatan dari Sektor Pariwisata:
Melemahnya rupiah membuat Indonesia menjadi destinasi yang lebih murah bagi wisatawan asing.
Hal ini dapat mendorong peningkatan jumlah wisatawan dan pendapatan dari sektor pariwisata.
Dampak negatif antara lain :
1. Kenaikan Harga Barang Impor