PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Palembang merupakan ibukota Provinsi Sumatera Selatan dengan banyak julukan ikonik.
Kota seluas 352,52 kilometer per segi ini, merupakan kota terbesar kedua di Pulau Sumatera. Palembang adalah kota tertua di Indonesia yang memiliki sejarah panjang dan kaya. BACA JUGA:Daftar 15 Kota dengan Julukan Unik di Indonesia : Sarat Makna dan Sejarah ! BACA JUGA:Kopi Pagaralam Terbaik di Sumatera Selatan : Miliki 6 Keistimewaan yang Diakui Dunia ! Didirikan pada tahun 683 Masehi, Palembang adalah bekas ibu kota Kerajaan Sriwijaya. Sebuah kerajaan maritim yang mendominasi Asia Tenggara dari abad ke-7 hingga abad ke-13. Warisan budaya dan sejarah kota ini sangat kaya, membuatnya menjadi salah satu destinasi paling menarik di Indonesia. BACA JUGA:Batu Balai dan Batu Kutil : Dua Legenda dari Bangka Belitung yang Wajib Dikunjungi ! BACA JUGA:Lapangan Merdeka Lubuklinggau Dulu dan Kini : Warisan Kebudayaan yang Perlu Dilestarikan !Berikut 5 julukan Kota Palembang yang sarat makna dan sejarah :
1. Kota Pempek
Julukan paling terkenal untuk Palembang adalah Kota Pempek.
BACA JUGA:Daftar 5 Kabupaten dan Kota Paling Panas di Sumatera Selatan : Juaranya Bukan Lubuklinggau !
BACA JUGA:Daftar 10 Kota Besar dan Paling Ramai di Pulau Sumatera : Juaranya Bukan Palembang !
Pempek adalah makanan khas Palembang yang terbuat dari daging ikan yang digiling dan tepung kanji.
Pempek biasanya disajikan dengan kuah cuko, saus khas berwarna hitam kecokelatan yang terbuat dari gula merah, cabai, dan bawang putih.
Ada berbagai jenis pempek, seperti pempek lenjer, kapal selam, pistel, dan banyak lagi. Makanan ini tidak hanya populer di Palembang, tetapi juga di seluruh Indonesia.
BACA JUGA:Daftar 5 Kota Paling Maju dan Ramai di Sumatera Selatan : Juaranya Bukan Prabumulih !
BACA JUGA:Daftar Kota Paling Nyaman di Sumatera Selatan : Juaranya Bukan Palembang Apalagi Pagaralam !
2. Kota Tertua
Keberadaan Prasasti Kedudukan Bukit menjadi salah satu bukti arkeologis yang paling penting dalam memahami sejarah awal Palembang.
Prasasti ini menunjukkan bahwa Palembang sudah menjadi pusat kebudayaan dan pemerintahan sejak abad ke-7.
Selain itu, situs-situs arkeologis lainnya seperti Candi Bumi Ayu dan Candi Angsoka juga mengindikasikan bahwa Palembang adalah pusat spiritual dan intelektual di masa lalu.