Tawuran Pelajar di Lubuklinggau, MAN 2 vs SMK 3: Ini Pemicunya!

Pelajar yang tauran dikumpul dan diberikan peringatan agar tidak menganggu ketertiban dan keamanan. -Foto : Dokumen Palpos-

LUBUKLINGGAU, KORANPALPOS.COM - Suasana belajar di Madrasa Aliah Negeri (MAN) 2 Lubuklinggau mendadak berubah mencekam setelah puluhan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Lubuklinggau mendatangi sekolah tersebut dan memicu aksi tawuran, Rabu 19 November 2025, sekitar pukul 07.30 WIB.

Tawuran itu terjadi di gerbang depan MAN 2, Jalan Pasir, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I.

Menurut informasi, aksi tawuran tersebut dipicu oleh persoalan sepele terkait pertandingan bola basket yang kemudian berkembang menjadi ketegangan antar pelajar.

BACA JUGA:RSUD Rabain Segera Bangun Ruang Inap Jiwa

BACA JUGA:Raih Nilai IKPA Sempurna, Rutan Baturaja Menjadi Satker Terbaik III Ditjenpas Sumsel

Ketegangan itu memuncak saat rombongan pelajar SMKN 3 datang ke lokasi dan menunggu di lorong depan sekolah sambil menghidup serta mematikan gas motor.

“Memang dari pagi anak SMKN 3 sudah menunggu di lorong depan sambil geber-geber motor,” ujar salah seorang pelajar MAN 2 yang enggan disebutkan namanya.

Sekitar pukul 08.00 WIB, puluhan pelajar SMKN 3 bergerak menuju pintu gerbang sekolah MAN 2 dengan niat melakukan tawuran.

BACA JUGA:Buka Rakorda Transformasi Posyandu, Herman Deru Tegaskan Fokus Pelayanan untuk Kelompok Rentan

BACA JUGA:BSI Resmikan Pavilion Baru di Palembang, Herman Deru Ungkap Strategi Perkuat Ekonomi Syariah Sumsel

Namun, karena pihak sekolah telah menutup pintu gerbang pada jam tersebut, rombongan SMKN 3 tertahan di luar.

Situasi pun memanas dan terjadi aksi lempar batu antara kedua kelompok.

“Jadi sempat ada lempar-lemparan batu. Dari kami ada yang kena kepala, dari mereka juga ada yang kena,” tambahnya.

BACA JUGA:Desa Wisata Sumsel 2025: Herman Deru Tegaskan Inovasi Jadi Kunci Pengembangan Pariwisata Daerah

BACA JUGA:Kinerja Konsisten, Gubernur Herman Deru Masuk Tahap Verifikasi Satyalancana Wira Karya 2025

Beruntung aksi tidak berlangsung lama dan tidak meluas.

Pihak kepolisian yang mendapatkan laporan langsung menuju lokasi dan melakukan tindakan cepat dengan mengamankan puluhan pelajar dari kedua sekolah.

Kapolsek Lubuklinggau Timur AKP Rodiman, ketika dikonfirmasi menjelaskan bahwa aksi tauran itu berhasil dihentikan.

Pelajar yang terlibat tauran langsung dikumpulkan dan guru sekolah SMK 3 juga telah dipanggil untuk datang ke lokasi.

"Jadi kedua belah pihak sudah mediasi dan melakukan perdamaian baik antar siswa dan guru dari kedua belah pihak (sekolah)," kata AKP Rodiman.

Ditambahkan AKP Rodiman Persoalan kesalahpahaman antar siswa dan guru juga telah diselesaikan.

"Alhamdulillah, tauran tidak meluas dan kedua belah pihak baik pelajar dari MAN 2 dan pelajar SMK 3 juga guru dari kedua belah pihak sepakat menyelesaikan secara damai," pungkasnya. 

Tag
Share