Aktivitas ekspor dan impor juga mempengaruhi permintaan dan penawaran valuta asing.
Ketika impor meningkat, permintaan terhadap dolar AS meningkat, yang dapat menyebabkan pelemahan rupiah.
4. Cadangan Devisa
BACA JUGA:Nilai Tukar Rupiah Kamis 27 Juni 2024 : Melemah 8 Poin Menjadi Rp16.421 per Dolar AS !
Cadangan devisa yang dimiliki oleh Bank Indonesia juga berperan penting dalam menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.
Cadangan devisa yang kuat dapat digunakan untuk intervensi pasar guna menstabilkan nilai tukar.
Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS memiliki beberapa dampak yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia:
1. Inflasi
Pelemahan rupiah dapat menyebabkan kenaikan harga barang impor, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap inflasi.
Hal ini terutama dirasakan pada barang-barang konsumsi yang diimpor dari luar negeri.
2. Beban Utang Luar Negeri
Pemerintah dan perusahaan yang memiliki utang dalam denominasi dolar AS akan merasakan peningkatan beban pembayaran bunga dan pokok utang.
Hal ini dapat mempengaruhi likuiditas dan kinerja keuangan mereka.
3. Sektor Ekspor
Di sisi positif, pelemahan rupiah dapat memberikan dorongan bagi sektor ekspor karena produk Indonesia menjadi lebih murah di pasar internasional.