Mayat Pria tak Dikenal Terapung di Sungai Musi : Kaki Kanan Dirantai dan Diikatkan ke Karung Berisi Batu !

Reporter: Romi RIvano |

Editor: Robiansyah |

Rabu , 19 Jun 2024 - 12:47

PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Pada Selasa malam, tepatnya tanggal 18 Juni 2024 sekitar pukul 23:00 WIB, sebuah kejadian mengerikan mengguncang kawasan Boom Baru di Sungai Musi, Palembang.

Seorang mayat pria tanpa identitas ditemukan mengapung di perairan sungai dengan kondisi yang menggemparkan.

Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang sedang melintas di sekitar area tersebut, yang kemudian segera melaporkan temuannya kepada pihak kepolisian setempat.

Menurut warga setempat, mayat itu memiliki kondisi yang sangat memprihatinkan.

Kaki sebelah kanannya diikat dengan rantai yang digembok ke sebuah karung yang berisi batu.

Proses evakuasi mayat dilakukan pihak kepolisian dibantu warga.

Kemudian mayat dibawa ke RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter forensik.

Dr. Indra Nasution, seorang dokter forensik terkemuka di Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang kepada wartawan, menjelaskan bahwa mayat tersebut diperkirakan sudah berada dalam air selama kurang lebih dua hari sebelum ditemukan.

"Kondisi mayat sudah membusuk, dari pemeriksaan luar yang kami lakukan, terlihat bahwa kondisi ini sudah berlangsung setidaknya dua hari," ungkap Dr. Indra kepada awak media pada Rabu, 19 Juni 2024.

mayat pria tak dikenal terapung di sungai musi :  kaki kanan dirantai dan diikatkan ke karung berisi batu !                            palembang, koranpalpos.com - pada selasa malam, tepatnya tanggal 18 juni 2024 sekitar pukul 23:00 wib, sebuah kejadian mengerikan mengguncang kawasan boom baru di sungai musi, palembang.
seorang mayat pria tanpa identitas ditemukan mengapung di perairan sungai dengan kondisi yang menggemparkan.
mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang sedang melintas di sekitar area tersebut, yang kemudian segera melaporkan temuannya kepada pihak kepolisian setempat.
baca juga:temuan mayat gegerkan baturaja sumatera selatan : diduga kuat korban pembunuhan !
baca juga: dua remaja putri korban tragedi tenggelamnya speedboat di ogan iiir ditemukan : begini kondisinya !
menurut warga setempat, mayat itu memiliki kondisi yang sangat memprihatinkan.
kaki sebelah kanannya diikat dengan rantai yang digembok ke sebuah karung yang berisi batu.
proses evakuasi mayat dilakukan pihak kepolisian dibantu warga.
baca juga:waspada ! begini modus baru judi online dengan deposit pulsa
baca juga:dendam berujung maut di lubuklinggau : duel mematikan di tengah perayaan idul adha !
kemudian mayat dibawa  ke rs bhayangkara moh hasan palembang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter forensik.
dr. indra nasution, seorang dokter forensik terkemuka di rumah sakit bhayangkara moh hasan palembang kepada wartawan, menjelaskan bahwa mayat tersebut diperkirakan sudah berada dalam air selama kurang lebih dua hari sebelum ditemukan.
"kondisi mayat sudah membusuk, dari pemeriksaan luar yang kami lakukan, terlihat bahwa kondisi ini sudah berlangsung setidaknya dua hari," ungkap dr. indra kepada awak media pada rabu, 19 juni 2024.
baca juga:tragedi bayung lencir muba : tewas di tangan teman sendiri, berikut kronologi dan motifnya !
baca juga:kejati sumsel tetapkan satu tersangka lagi : kasus korupsi internet di muba !
identifikasi awal menyebutkan bahwa mayat ini adalah seorang pria berusia sekitar 30-40 tahun, dengan tinggi badan sekitar 170 cm.
ada beberapa ciri khas yang ditemukan pada mayat yang belum diketahui identitasnya ini, antara lain adanya jaringan parut atau keloid di dada kanan dan punggung, serta tato yang terlihat jelas di tangan kiri dan kaki kanan korban.
"adanya jaringan parut menunjukkan bahwa korban mungkin pernah menjalani prosedur medis atau operasi tertentu," tambahnya.
meskipun ditemukan adanya luka memar pada tangan dan kaki korban, dr. indra menegaskan bahwa dari pemeriksaan luar yang dilakukan, belum dapat dipastikan apakah korban ini merupakan korban pembunuhan.
baca juga:polisi gagalkan produksi 314 ribu butir pil ekstasi : di sini lokasi pabriknya !
baca juga:hamil tapi tak tahu suaminya : motif mama muda coba loncat dari jembatan musi vi, begini nasibnya !
"kami hanya melakukan pemeriksaan luar, dimana terlihat adanya beberapa luka memar di tubuhnya," jelasnya.
lebih lanjut, dr. indra mengungkapkan bahwa pada kaki sebelah kanan korban, terdapat rantai yang diikatkan dengan gembok ke karung yang berisi batu dan sandal milik korban.
"rantai ini berfungsi sebagai pemberat jenazah, dimana kakinya diikat dan tergembok, kemudian dikaitkan dengan karung berisi batu dan sandal," paparnya.
diperkirakan bahwa korban mungkin hanyut dari lokasi tertentu sebelum akhirnya ditemukan mengapung di kawasan boom baru.
meskipun lokasi penemuan mayat ini berada di kawasan tersebut, namun kemungkinan besar korban jatuh atau tenggelam dari lokasi yang berbeda sebelum akhirnya ditemukan di sungai ini.
kepolisian setempat saat ini sedang mengkoordinasikan upaya untuk mengidentifikasi mayat ini dengan mengumpulkan informasi dari masyarakat sekitar serta memeriksa catatan orang hilang.
identifikasi yang lebih lanjut, termasuk autopsi yang akan dilakukan oleh tim dokter forensik rs bhayangkara palembang, diharapkan dapat memberikan gambaran lebih jelas mengenai penyebab kematian dan identitas korban ini.
kepolisian juga telah menerima laporan dari warga sekitar yang khawatir tentang kemungkinan identitas korban, sementara keluarga yang memiliki anggota yang hilang diberitahukan untuk segera menghubungi pihak berwenang untuk proses identifikasi lebih lanjut.
masyarakat diharapkan untuk tetap tenang dan tidak berspekulasi sebelum ada informasi resmi dari pihak berwenang mengenai kasus ini.
peristiwa penemuan mayat ini telah mengejutkan masyarakat sekitar boom baru dan sekitarnya, serta menimbulkan kekhawatiran akan keamanan di daerah tersebut.
pihak kepolisian sedang mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa investigasi berjalan dengan baik dan bahwa kasus ini dapat diungkap dengan segera untuk memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya.***

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 20 Juni 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan