Warga Binaan Rutan Baturaja Dibekali Keterampilan Menyortir Benih Ikan Lele

Petugas Rutan Kelas II B Baturaja membekali Warga Binaan Pemasyarakatan dengan keterampilan yang bermanfaat, salah satunya pelatihan menyortir benih ikan lele.--Foto: Eko Marleno
KORANPALPOS.COM - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Baturaja membekali Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan keterampilan yang bermanfaat. Salah satunya melalui pelatihan menyortir benih ikan lele di area kolam buatan yang terletak di samping Rutan.
Kepala Rutan Baturaja, Abdul Hamid, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan agar warga binaan memiliki keterampilan yang dapat dijadikan bekal setelah mereka bebas nanti.
"Warga binaan dilatih menyortir benih ikan lele sesuai ukuran yang diharapkan. Proses ini membutuhkan keterampilan dan pengalaman agar bisa dilakukan dengan cepat dan tepat," ungkap Abdul Hamid, Minggu 16 Februari 2025.
Penyortiran benih ikan lele bertujuan untuk mengoptimalkan pertumbuhan ikan. Benih yang sudah disortir diklasifikasikan berdasarkan ukuran 4-5 cm, lalu dipindahkan ke kolam pembesaran.
BACA JUGA:Amankan Pasokan Bahan Baku : Kilang Plaju Gandeng Polrestabes Palembang
BACA JUGA:Puskesmas Gandus Gelar Pelayanan Kesehatan di DAS Musi
Tahapan ini sangat penting dalam budidaya ikan lele karena selain pemberian pakan dan perawatan air, sortir benih juga berperan dalam menjaga kualitas hasil panen.
"Sortir ini juga bertujuan untuk memisahkan ikan lele yang lebih besar. Sebab, ikan lele memiliki sifat kanibal dan bisa memangsa sesamanya yang berukuran lebih kecil, terutama saat masih anakan," jelas Abdul Hamid.
Diharapkan warga binaan tidak hanya mengisi waktu dengan kegiatan produktif selama menjalani masa tahanan, tetapi juga memiliki keterampilan baru yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan yang lebih baik setelah bebas. (len)