Efek Samping Masakan Pedas bagi Penderita Kurang Darah, Hati-hati Bisa Pingsan!

Reporter: Dahlia |

Editor: Maryati |

Minggu , 21 Apr 2024 - 06:57

Kesehatan yang Bijak: Menikmati rasa pedas dengan porsi terbatas-Foto: Istock by Frantic00-

KORANPALPOS.COM - Masakan pedas adalah bagian yang tak terpisahkan dari beragam masakan di Indonesia.

Rasanya yang menggigit dan pedas bisa memberikan pengalaman rasa yang tak terlupakan bagi pecinta makanan pedas.

Namun, di balik kenikmatannya, ada efek samping yang perlu diperhatikan, terutama bagi orang yang memiliki kondisi medis tertentu, seperti orang yang kurang darah.

Masakan pedas memiliki rasa yang dominan dari bumbu atau cabai.

Rasa pedas ini berasal dari senyawa kimia bernama kapsaisinoid, yang terdapat dalam cabai.

Rasa pedas ini disukai oleh sebagian besar orang di Indonesia, dan masakan pedas menjadi bagian penting dari budaya kuliner di sini.

Menurut Thabib Prof. DR. Jim P.M MD.Ph.D, dalam postingan akun instagram @rudysangjuara01, "Pedas itu bisa merusak darah. Dalam Ilmu tradisional China, Pedas dan Panas itu merusak limfa, jika diberikan kepada orang yang kurang darah bisa menyebabkan pingsan."

Efek samping masakan pedas bagi orang yang kurang darah berkaitan dengan dampak kesehatan dari bumbu-bumbu yang digunakan dalam masakan pedas, terutama cabai.

Cabai mengandung senyawa kapsaisinoid yang memberikan rasa pedas.

Senyawa ini memiliki efek pada sistem pencernaan dan peredaran darah dalam tubuh.

efek samping masakan pedas bagi  penderita kurang darah, hati-hati bisa pingsan!                            koranpalpos.com - masakan pedas adalah bagian yang tak terpisahkan dari beragam masakan di indonesia.
rasanya yang menggigit dan pedas bisa memberikan pengalaman rasa yang tak terlupakan bagi pecinta makanan pedas.
namun, di balik kenikmatannya, ada efek samping yang perlu diperhatikan, terutama bagi orang yang memiliki kondisi medis tertentu, seperti orang yang kurang darah.
masakan pedas memiliki rasa yang dominan dari bumbu atau cabai.
baca juga:rahasia talas yang jarang diketahui : memiliki ragam khasiat, salah satunya untuk mengontrol gula darah !
baca juga:10 bahan ajaib untuk perawatan gigi tanpa pasta gigi, jadikan senyum percaya diri!
rasa pedas ini berasal dari senyawa kimia bernama kapsaisinoid, yang terdapat dalam cabai.
rasa pedas ini disukai oleh sebagian besar orang di indonesia, dan masakan pedas menjadi bagian penting dari budaya kuliner di sini.
menurut thabib prof. dr. jim p.m md.ph.d, dalam postingan akun instagram @rudysangjuara01, "pedas itu bisa merusak darah. dalam ilmu tradisional  china, pedas dan panas itu merusak limfa, jika diberikan kepada orang yang kurang darah bisa menyebabkan pingsan."
efek samping masakan pedas bagi orang yang kurang darah berkaitan dengan dampak kesehatan dari bumbu-bumbu yang digunakan dalam masakan pedas, terutama cabai.
baca juga:dokter ungkap mitos seputar diabetes yang diwariskan pada anak 
baca juga:cara jitu menurunkan kolesterol setelah lebaran : dokter sarankan hindari 2 makanan ini !
cabai mengandung senyawa kapsaisinoid yang memberikan rasa pedas.
senyawa ini memiliki efek pada sistem pencernaan dan peredaran darah dalam tubuh.
orang yang kurang darah atau menderita anemia umumnya memiliki kadar hemoglobin yang rendah dalam darah mereka.
hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.
baca juga:cara jitu menurunkan kolesterol setelah lebaran : dokter sarankan hindari 2 makanan ini !
baca juga:hasil penelitian terbaru : konsumsi ikan sarden hingga teri cegah 750 ribu kematian pada 2050
kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kekurangan zat besi, defisiensi vitamin b12, atau masalah kesehatan lainnya.
efek samping masakan pedas pada orang kurang darah:
1. menurunkan kadar zat besi
cabai dan bumbu-bumbu pedas dapat mengganggu penyerapan zat besi dalam tubuh.
zat besi sangat penting untuk pembentukan hemoglobin.
konsumsi cabai secara berlebihan dapat menyebabkan penurunan kadar zat besi dalam tubuh, yang bisa memperburuk kondisi orang yang kurang darah.
2. memperburuk gejala anemia
rasa pedas yang terlalu kuat dapat membuat orang yang kurang darah merasa lelah dan lemas.
ini karena tubuh mereka sudah kekurangan oksigen akibat rendahnya kadar hemoglobin.
konsumsi makanan pedas yang berlebihan dapat memperburuk gejala anemia, seperti kelelahan dan sesak napas.
3. efek pada sistem peredaran darah
beberapa penelitian menunjukkan bahwa capsaicin dapat mempengaruhi sirkulasi darah dengan meningkatkan denyut jantung dan melebarkan pembuluh darah.
hal ini dapat meningkatkan aliran darah ke berbagai bagian tubuh, tetapi juga dapat memberikan beban tambahan pada jantung.
4. peningkatan pemecahan lemak
konsumsi makanan pedas juga dapat meningkatkan laju metabolisme dan pemecahan lemak dalam tubuh.
meskipun ini dapat bermanfaat bagi beberapa orang dalam mengelola berat badan, bagi orang dengan masalah kesehatan tertentu seperti gangguan hati atau pankreas, peningkatan metabolisme ini dapat menjadi masalah.
rekomendasi konsumsi masakan pedas bagi orang yang kurang darah
meskipun ada efek samping yang perlu diwaspadai, bukan berarti orang yang kurang darah harus sepenuhnya menghindari masakan pedas.
berikut adalah beberapa rekomendasi untuk konsumsi masakan pedas bagi orang yang kurang darah:
1. konsumsi dengan porsi terbatas: batasi konsumsi makanan pedas dalam porsi yang moderat.
hindari mengonsumsi makanan pedas secara berlebihan dalam satu waktu.
2. perhatikan keseimbangan nutrisi: pastikan makanan yang dikonsumsi juga mengandung nutrisi lain yang diperlukan tubuh, seperti zat besi, protein, dan vitamin b12.
3. pilih variasi masakan pedas: pilih variasi masakan pedas yang lebih ringan, seperti dengan menggunakan cabai yang tidak terlalu pedas atau mengurangi jumlah bumbu pedas dalam masakan.
meskipun masakan pedas dapat memberikan pengalaman rasa yang unik dan nikmat, orang yang kurang darah perlu berhati-hati dalam mengonsumsinya. ***