Si Jago Merah Lahap Dua Rumah Panggung di Muaraenim : Ini Pemicunya !
Dua unit rumah panggung di kampung III, Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Muara Enim-Foto: Ozi-
MUARA ENIM, KORANPALPOS.COM - Dua unit rumah panggung di kampung III, Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, habis dilalap si jago merah, Selasa, 4 Juni 2024 sekitar pukul 01.30 WIB.
Adapun rumah panggung yang terbakar sebanyak dua unit yan ditempati oleh tiga Kepala Keluarga (KK) yakni Sumarni Jay (70), A Taslim (64) dan anaknya Sepriansyah (41).
Meski tidak ada korban jiwa namun kerugian diperkirakan ratusan juta rupiah sebab hampir sebagian besar harta benda tidak bisa diselamatkan dan hanya pakaian dibadan.
Menurut Elmi (50) yang merupakan anak Sumarni Jaya mengatakan bahwa sebelum kejadian ibunya dan dirinya tidur apalagi baru diguyur hujan deras.
BACA JUGA:Kejadian Menegangkan di Lubuklinggau : Mantan Kepala BKD Muratara Nyaris Kena Bacok Masalah Utang !
BACA JUGA:Hari Kedua Pencarian : Nelayan di Rantau Bayur yang Tenggelam di Sungai Musi Belum Ditemukan !
Namun tiba-tiba ia terbangun dari tidur sebab mendengar suara berisik seperti benda berjatuhan diatas lotengnya.
Karena semakin lama semakin keras suaranya, akhirnya ia membangunkan ibunya dan mengajaknya keluar rumah untuk mencari tahu sumber bunyi tersebut dan ketika berada diluar alangkah kagetnya ia melihat api sudah membesar membakar lotengnya.
Kemudian ia mencoba bergegas kembali masuk ke dalam rumah untuk menyelamatkan barang-barang berharganya namun ketika akan masuk ternyata api sudah membesar dan mengeluarkan hawa sangat panas dari dalam rumah sehingga ia terpaksa mengurungkan niatnya dan kembali menjauhi rumahnya menyelamatkan diri.
"Tidak ada satupun barang-barang berharga yang bisa saya selamatkan, hanya baju selembar dibadan saya. Motor, TV, kulkas, mesin cuci, uang Rp600 ribu, surat tanah, ijazah dan lainnya semuanya terbakar," ujarnya.
BACA JUGA:Pelaku Penyalagunaan BBM Dibekuk saat Melintas Dalam Kota Muara Enim
BACA JUGA:Sopir Truk Batubara Hanyut di Sungai Ogan : Begini Kronologi Kejadiannya !
Saat ini, lanjut Elmi, untuk sementara ia bersama ibu tinggal dirumah kerabatnya sebab selama ini hanya rumah yang terbakar tersebut satu-satunya tempat tinggal mereka.
Untuk itu ia berharap adanya bantuan dari pemerintah dan instansi terkait untuk bisa membangunkan kembali rumah mereka setidaknya untuk tempat bertahan hidup sebab tidak mungkin hidup menumpang selamanya.