Kejadian Menegangkan di Lubuklinggau : Mantan Kepala BKD Muratara Nyaris Kena Bacok Masalah Utang !

Reporter: Maryati |

Editor: Robiansyah |

Selasa , 04 Jun 2024 - 16:48

Tersangka Untung Kelana dan barang bukti senjata tajam yang disita pihak kepolisian-Foto : Dokumen Palpos-

LUBUKLINGGAU, KORANPALPOS.COM – Insiden menegangkan hampir merenggut nyawa Zulkifli Idris, mantan Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Muratara.

Jumat, 31 Mei 2024, sekitar pukul 07.30 WIB, Zulkifli yang sedang menuju kebunnya tiba-tiba dihadang oleh seseorang yang menagih utang sebesar Rp50 ribu.

Zulkifli Idris sedang bersiap pergi berkebun dengan membawa senjata tajam jenis parang (golok) yang disimpan dalam tas ransel di sepeda motornya.

Perjalanan biasa ini berubah menjadi mimpi buruk ketika Untung Kelana, seorang pria berusia 47 tahun, datang ke depan rumahnya dan bertemu dengan istri Zulkifli, Erni.

Kelana, yang sudah lama menyimpan dendam terhadap Zulkifli, langsung turun dari motornya dan menagih utang yang menurutnya sebesar Rp50.000.

Namun, Zulkifli merasa tidak pernah berhutang kepada Kelana dan menolak memberikan uang tersebut.

Situasi semakin memanas ketika Kelana mengambil celurit dari keranjang motornya dan mengancam Zulkifli dengan senjata tajam tersebut.

Aksi Kelana terekam oleh kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian. Dalam rekaman, terlihat Kelana mendorong Zulkifli hingga jatuh ke tanah.

Istri Zulkifli yang datang untuk memberikan pertolongan juga didorong hingga terjatuh.

kejadian menegangkan di lubuklinggau : mantan kepala bkd muratara nyaris kena bacok masalah utang !                            lubuklinggau, koranpalpos.com – insiden menegangkan hampir merenggut nyawa zulkifli idris, mantan kepala badan keuangan daerah (bkd) kabupaten muratara.
jumat, 31 mei 2024, sekitar pukul 07.30 wib, zulkifli yang sedang menuju kebunnya tiba-tiba dihadang oleh seseorang yang menagih utang sebesar rp50 ribu.
zulkifli idris sedang bersiap pergi berkebun dengan membawa senjata tajam jenis parang (golok) yang disimpan dalam tas ransel di sepeda motornya.
baca juga:hari kedua pencarian : nelayan di rantau bayur yang tenggelam di sungai musi belum ditemukan !
baca juga:pelaku penyalagunaan bbm dibekuk saat melintas dalam kota muara enim
perjalanan biasa ini berubah menjadi mimpi buruk ketika untung kelana, seorang pria berusia 47 tahun, datang ke depan rumahnya dan bertemu dengan istri zulkifli, erni.
kelana, yang sudah lama menyimpan dendam terhadap zulkifli, langsung turun dari motornya dan menagih utang yang menurutnya sebesar rp50.000.
namun, zulkifli merasa tidak pernah berhutang kepada kelana dan menolak memberikan uang tersebut.
baca juga:sopir truk batubara hanyut di sungai ogan : begini kronologi kejadiannya !
baca juga:perampok yang menewaskan warga sungai lilin dibekuk : ini dia tampang pelaku !
situasi semakin memanas ketika kelana mengambil celurit dari keranjang motornya dan mengancam zulkifli dengan senjata tajam tersebut.
aksi kelana terekam oleh kamera cctv di sekitar lokasi kejadian. dalam rekaman, terlihat kelana mendorong zulkifli hingga jatuh ke tanah.
istri zulkifli yang datang untuk memberikan pertolongan juga didorong hingga terjatuh.
baca juga:komplotan perampok mesum bersenjata api di banyuasin digulung polisi : ini dia wajah-wajah pelakunya !
baca juga:bandit kampung meresahkan masyarakat muara padang kena tembak : ini dia orangnya ! 
kelana kemudian merebut senjata tajam yang ada di dalam tas ransel zulkifli dan, dalam keadaan emosi, mengayunkan senjata tersebut beberapa kali ke arah zulkifli.
beruntung, warga sekitar segera datang dan berhasil mengamankan kelana sebelum terjadi hal yang lebih fatal.
zulkifli yang sempat mengalami luka-luka ringan segera melaporkan kejadian ini ke mapolsek lubuk linggau timur 1.
baca juga:begini kronologi lengkap dan akhir kasus tewasnya murid tk kihajar dewantara di kolam pelangi musi rawas !
baca juga:penggerebekan narkoba di muratara : polisi sita lebih 1 kilogram sabu 
kapolres lubuklinggau, akbp indra arya yudha, melalui kapolsek lubuk linggau timur i, akp sugito, mengkonfirmasi bahwa pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian.
dalam pemeriksaan awal, kelana mengakui perbuatannya dan mengaku melakukan pengancaman serta penganiayaan terhadap zulkifli.
saat ini, untung kelana telah ditahan oleh pihak kepolisian dan kasusnya sedang diproses lebih lanjut.
insiden ini tidak terjadi begitu saja. ada latar belakang konflik antara zulkifli dan kelana yang memicu kejadian ini.
berdasarkan informasi yang berhasil dikumpulkan, diketahui bahwa kelana merasa memiliki urusan yang belum selesai dengan zulkifli terkait utang piutang.
namun, zulkifli menegaskan bahwa ia tidak pernah berhutang kepada kelana, yang menimbulkan ketegangan di antara keduanya.
kejadian ini menggambarkan betapa pentingnya penyelesaian konflik secara damai dan hukum, serta bahaya yang bisa timbul dari ketidakpuasan yang dibiarkan berlarut-larut.
insiden ini mengundang berbagai reaksi dari masyarakat sekitar. banyak yang terkejut dan merasa prihatin dengan kejadian ini.
mereka mengungkapkan rasa syukur bahwa tidak ada korban jiwa dan pelaku berhasil diamankan.
namun, mereka juga mengingatkan pentingnya menjaga ketenangan dan tidak mudah terprovokasi oleh masalah pribadi yang bisa berujung pada kekerasan.
kapolsek lubuk linggau timur i, akp sugito, menyatakan bahwa proses hukum terhadap untung kelana akan berjalan sesuai prosedur.
pihak kepolisian akan terus melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan semua aspek dari kejadian ini terungkap.
kelana akan dikenakan pasal-pasal terkait dengan pengancaman dan penganiayaan yang diatur dalam kuhp.
"kami akan melakukan penyelidikan secara menyeluruh dan memastikan bahwa pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal sesuai dengan perbuatannya," kata akp sugito.
setelah kejadian ini, pihak kepolisian dan tokoh masyarakat setempat berusaha untuk mengedukasi warga mengenai pentingnya penyelesaian konflik secara damai dan menghindari tindakan kekerasan.
mereka juga mengimbau warga untuk segera melaporkan masalah atau perselisihan yang berpotensi memicu kekerasan kepada pihak berwajib agar dapat segera ditangani dengan baik.
kejadian ini memberikan pelajaran berharga mengenai dampak dari dendam dan ketidakpuasan yang dibiarkan berlarut-larut.
penting bagi individu dan masyarakat untuk mencari jalan damai dalam menyelesaikan setiap konflik.
mengedepankan dialog dan mediasi bisa menjadi langkah awal untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
insiden di lubuklinggau yang melibatkan zulkifli idris dan untung kelana menunjukkan betapa rapuhnya hubungan antarindividu jika tidak diatasi dengan bijak.
penggunaan kekerasan sebagai solusi hanya akan memperburuk keadaan dan menimbulkan kerugian baik secara fisik maupun psikologis.
pihak kepolisian, dalam hal ini polsek lubuk linggau timur i, menunjukkan respons cepat dan tegas dalam menangani kasus ini.
hal ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi penanganan kasus serupa di masa depan, serta memberikan rasa aman dan kepercayaan kepada masyarakat bahwa hukum akan ditegakkan secara adil.
semoga kejadian ini menjadi peringatan dan pelajaran bagi semua pihak untuk selalu menjaga ketenangan, mengedepankan dialog, dan menyelesaikan setiap permasalahan dengan cara yang damai dan bijaksana.
hanya dengan demikian, kita bisa menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis untuk semua.***

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 5 Juni 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan