Analis Kripto Sebut Bitcoin Berpotensi 'Bullish' pada Akhir Mei 2024
Sebuah susunan cryptocurrency Bitcoin, Ethereum, DogeCoin, Ripple, Litecoin ditempatkan pada motherboard PC dalam ilustrasi ini diambil Selasa (29/6/2021). ANTARA/REUTERS/Dado Ruvic/am.-FOTO : ANTARA-
BACA JUGA:Waw ! OJK Catat Kerugian Masyarakat Akibat Pinjol Ilegal Capai Rp139 Triliun
Keputusan penting dalam industri aset kripto, terutama terkait ETF Ethereum, juga telah memberikan dampak signifikan. Pada 23 Mei 2024, SEC menyetujui delapan aplikasi ETF Ethereum spot dari berbagai perusahaan ternama.
Data terbaru menunjukkan harga Bitcoin (BTC) naik menjadi 69.345 dolar AS, sementara Ethereum (ETH) mengalami sedikit penurunan menjadi 3.875 dolar AS.
Kapitalisasi pasar aset kripto secara keseluruhan juga menunjukkan kenaikan sebesar 1,05 persen dalam 24 jam terakhir, mencapai 2,524 triliun dolar AS.
BACA JUGA:Oppo Menggebrak dengan Meluncurkan A60 : Ponsel Standar Militer dengan Spek Bukan Kaleng Kaleng !
Dengan perkembangan ini, pasar aset kripto diharapkan akan terus mengalami volatilitas dalam beberapa waktu ke depan.
Sementara investor terus memantau berbagai faktor yang dapat mempengaruhi pergerakan harga Bitcoin dan Ethereum.(ant)