Kenali Ciri Fisik Orang Berisiko Kena Serangan Jantung

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah RS Pondok Indah Bintaro dr. Teuku Istia Muda Perdan-Foto: Istimewa-

BACA JUGA:Hati-hati Serangan Asam Urat di Usia Lanjut, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Kasus itu sering dijumpai saat berolahraga, berkegiatan sehari-hari atau bahkan saat tidur, dan banyak menyerang di usia relatif muda yakni di bawah 40 tahun.

Di Indonesia, angka serangan jantung tercatat 2 juta kasus per tahun, sedangkan gagal jantung atau henti jantung terdapat 150 ribu kasus per tahun.

Dani menyarankan bagi orang yang memiliki riwayat penyakit jantung pada keluarga atau sering mengalami tanda fisik seperti pingsan atau nyeri dada, untuk memastikan kondisi kesehatan jantung dengan pemeriksaan laboratorium atau melalui rekam jantung.

Pemeriksaan kondisi jantung akan dilakukan dengan EKG rekam jantung, USG atau ekokardiografi untuk melihat kelainan struktur jantung.

Seseorang yang menjalani pemeriksaan jantung juga akan diminta berolahraga dengan treadmill untuk melihat tanda penyempitan atau gangguan irama jantung saat beraktivitas, rekam jantung 24 jam atau halter monitoring, pemindaian atau kateterisasi jantung. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan