Dorong Penilaian Objektif dalam Pemberian Gelar Pahlawan Nasional

Ansory Siregar, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI.-Foto : ANTARA-

KORANPALPOS.COM - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ansory Siregar meminta semua pihak untuk bersikap objektif dalam menyikapi usulan pemberian gelar pahlawan nasional oleh Kementerian Sosial, yang salah satunya adalah Presiden Ke-2 Republik Indonesia Soeharto.

Menurut Ansory, setiap tokoh yang dinominasikan untuk mendapatkan gelar Pahlawan Nasional tentu memiliki rekam jejak perjuangan dan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara.

"Pemberian gelar pahlawan adalah bentuk penghormatan negara kepada individu yang telah memberikan jasa besar. Karena itu, prosesnya harus dilakukan secara objektif, berimbang, dan berdasarkan penilaian yang komprehensif, bukan sekadar melihat satu sisi dari perjalanan sejarah," kata Ansory di Jakarta, Rabu (05/11/2025).

BACA JUGA:Kemenlu RI Pertimbangkan Kirim Pengamat ke Pemilu Myanmar

BACA JUGA:NI AU Perkuat Pengawasan Udara di Jalur ALKI II dan Kawasan IKN

Ia menegaskan bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Setiap tokoh bangsa memiliki kelebihan dan kekurangan dalam kiprah pengabdiannya.

"Kita harus menilai secara proporsional. Tidak menutup mata terhadap kekurangan, tetapi juga tidak menafikan jasa dan kontribusinya bagi bangsa," tambah Ansory.

Dalam konteks Soeharto, Ansory menilai terdapat sejumlah aspek yang patut dicermati secara objektif.

BACA JUGA:Prabowo Tegas: Tak Dikendalikan Jokowi

BACA JUGA:Sahroni Cs Langgar Kode Etik, Tetap Nonaktif

"Beliau dikenal sebagai Bapak Pembangunan, yang berhasil meletakkan dasar pertumbuhan ekonomi nasional dan menciptakan stabilitas politik di masa-masa awal pembangunan.

Di bawah kepemimpinannya, Indonesia mengalami kemajuan signifikan dalam bidang infrastruktur, pertanian, dan pendidikan," jelasnya.

Selain itu, Soeharto juga memiliki peran strategis dalam menjaga keamanan negara, khususnya ketika Indonesia menghadapi ancaman ideologi komunis.

BACA JUGA:Pemerintah Siapkan Lahan untuk Petani Miskin

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan