Pemerintah Siapkan Lahan untuk Petani Miskin

Menko PM, Muhaimin Iskandar dan Menteri UMKM, Maman Abdurrahman memberi keterangan pers usai rapat pemberdayaan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan yang dipimpin Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta (4/11/2025).-Foto: Antara-

JAKARTA – Pemerintah tengah mematangkan rencana pembagian lahan pertanian kepada kelompok petani yang termasuk dalam kategori sangat miskin (desil 1) dan miskin rentan (desil 2).

Kebijakan ini menjadi salah satu fokus utama dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/11) malam.

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, menjelaskan bahwa pemerintah berupaya memperluas akses kepemilikan alat produksi bagi rakyat kecil, khususnya para petani.

BACA JUGA:Puan Minta Telaah Gelar Pahlawan Soeharto

BACA JUGA:Prabowo Tanggung Jawab Soal Whoosh

Menurutnya, pemberian tanah menjadi langkah konkret untuk meningkatkan kesejahteraan kelompok masyarakat terbawah.

“Pemerintah tengah menyiapkan mekanisme agar masyarakat di desil 1 dan desil 2 memiliki lahan sendiri. Upaya ini merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat agar petani dapat memiliki alat produksi yang mandiri,” ujar Muhaimin setelah menghadiri rapat tersebut.

Ia menambahkan, teknis pelaksanaan program pembagian tanah ini akan segera difinalisasi agar dapat dijalankan dengan tepat sasaran dan berkelanjutan.

BACA JUGA:DPD RI Dorong Pelibatan Anak Muda Lewat Pemilihan Duta DPD 2025

BACA JUGA:Gerindra Buka Pintu untuk Projo, Muzani Sambut Sinyal Politik dari Budi Arie

Pemerintah berharap langkah tersebut mampu memperkuat ketahanan pangan serta mengurangi ketimpangan ekonomi di pedesaan.

Sementara itu, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menuturkan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari strategi besar pemerintah untuk mendorong kemandirian petani nasional.

“Presiden menegaskan pentingnya pemberdayaan petani melalui kepemilikan lahan dan alat produksi agar mereka tidak terus bergantung pada pihak lain,” jelasnya.

BACA JUGA:JK Dianggap Tokoh Perdamaian Dunia oleh Menteri Wakaf Suriah

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan