Polri Musnahkan 214 Ton Barang Bukti, Prabowo: Perang Melawan Narkoba Tetap Dilanjutkan
Tim Satres Narkoba Polres Tanah Karo Polda Sumut masih memburu pemilik lahan 400 batang ganja-Foto : ANTARA-
Sementara itu, Tim Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polres Tanah Karo, Sumatera Utara, masih memburu pemilik lahan 400 batang ganja di wilayah itu yang diduga menjadi pelaku utama dalam penanaman tanaman terlarang tersebut.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Perketat SOP MBG untuk Cegah Insiden Keracunan
"Saat ini, tim Satuan Reserse Narkoba Polres Tanah Karo masih memburu pemilik lahan yang diduga menjadi pelaku utama dalam penanaman ganja tersebut," ujar Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara Komisaris Besar Polisi Ferry Walintukan di Medan, Selasa (28/10/2025).
Ferry mengatakan proses penyelidikan terus dilakukan dengan memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti pendukung di lapangan.
"Sinergi antarmasyarakat dan aparat penegak hukum menjadi kunci penting dalam menekan peredaran narkoba di Sumut," tutur dia.
Kabid Humas mengapresiasi langkah cepat jajaran Polres Tanah Karo dalam menindaklanjuti informasi masyarakat dan menutup ruang gerak peredaran narkotika itu.
Ia menjelaskan, sebelumnya personel Satresnarkoba Polres Tanah Karo mengungkap ladang ganja di kawasan perbukitan Desa Pancur Batu, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sumut, Jumat (24/10/2025).
Penemuan ladang ganja itu berawal dari informasi masyarakat yang mencurigai adanya tanaman menyerupai ganja di wilayah tersebut. Menindaklanjuti laporan itu, petugas langsung melakukan pengecekan ke lokasi.
Setelah dilakukan pengecekan, Ferry mengatakan ditemukan tanaman diduga narkotika jenis ganja sebanyak kurang lebih 300 batang.
"Tak berhenti di situ, keesokan harinya, tim kembali melakukan pengecekan lanjutan. Dari hasil pemeriksaan ulang, jumlah tanaman ganja yang tumbuh di lahan tersebut mencapai 400 batang," ucapnya.
Selanjutnya, pihaknya melakukan pencabutan pohon ganja sebanyak 400 batang dari lokasi, kemudian dilakukan pemusnahan dengan disaksikan perangkat desa dan masyarakat setempat.
Sebanyak 15 batang disisakan untuk keperluan barang bukti.
Pihaknya mengingatkan masyarakat agar tidak ragu untuk melaporkan segala bentuk aktivitas mencurigakan terkait peredaran narkoba agar dapat ditindak secara tegas dan tuntas.
Terpisah, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komisaris Jenderal Polisi Suyudi Ario Seto mengajak para pemuda untuk menjadi agen pencegahan narkotika, dalam kegiatan Kemah Bhakti Pemuda di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, Senin (27/10/2025).
Ia menekankan pentingnya peran pemuda dalam menjaga kedaulatan bangsa dari ancaman narkotika, sehingga pemuda diharapkan menjadi agen perubahan dan pelopor gerakan generasi sehat, dengan mengedepankan nilai-nilai kepemimpinan, kejujuran, dan tanggung jawab sosial di tengah dinamika zaman yang penuh tantangan.