Polri Musnahkan 214 Ton Barang Bukti, Prabowo: Perang Melawan Narkoba Tetap Dilanjutkan

Tim Satres Narkoba Polres Tanah Karo Polda Sumut masih memburu pemilik lahan 400 batang ganja-Foto : ANTARA-

Sementara itu, parlemen Rio de Janeiro menyebutkan lebih dari 200.000 warga terdampak akibat penutupan sekolah, pengalihan rute bus, dan penangguhan layanan kesehatan.

Castro juga membagikan video di platform X yang menunjukkan sebuah drone meluncurkan proyektil.

"Begitulah para kriminal menyambut polisi Rio de Janeiro: dengan bom dari drone," katanya.

Ia mendaku operasi tersebut "lebih besar dari yang dilakukan pada 2010," ketika polisi dan militer merebut kembali kendali wilayah yang sama setelah sekitar 30 orang tewas dalam bentrokan.

Operasi pada Selasa itu berjalan meski Presiden Luis Inacio Lula menolak usulan IS (komunitas intelijen AS) pada Mei lalu agar pemerintahnya menyatakan Comando Vermelho sebagai organisasi teroris.

Pemerintah Brasil menilai kelompok tersebut tidak memenuhi kriteria teroris menurut hukum nasional.

Di sisi lain, pasukan AS telah melancarkan tiga serangan terhadap empat kapal yang diduga terlibat dalam penyelundupan narkoba di perairan Pasifik Timur dan menewaskan 14 orang, kata Menteri Pertahanan Pete Hegseth pada Selasa (28/10/2025).

Kemarin (Senin), atas arahan Presiden Trump, Departemen Perang melancarkan tiga serangan kinetis mematikan terhadap empat kapal yang dioperasikan oleh Organisasi Teroris yang Ditetapkan (DTO) yang menyelundupkan narkotika di Pasifik Timur,” kata Hegseth di platform X.

"Departemen Perang" merujuk pada istilah lama Departemen Pertahanan AS.

Hegseth mengatakan kapal-kapal tersebut diketahui oleh aparat intelijen mereka, melintas di sepanjang rute-rute yang dikenal untuk perdagangan narkoba, dan membawa narkotika.

Dia menambahkan bahwa delapan pria berada di kapal pertama yang diserang, empat pria di kapal kedua dan tiga di kapal ketiga. Empat belas orang tewas dan seorang lainnya selamat dari serangan.

"Semua serangan terjadi di perairan internasional tanpa korban dari pasukan AS," kata Hegseth.

Komando Selatan AS segera memulai protokol baku pencarian dan penyelamatan (SAR) untuk korban selamat. Otoritas SAR Meksiko menerima kasus itu dan bertanggung jawab mengoordinasikan penyelamatan, katanya.

"Departemen telah menghabiskan lebih dari DUA DEKADE membela tanah air orang lain. Sekarang, kami membela tanah air kami sendiri," kata Hegseth.

"Para teroris narkotika ini telah membunuh lebih banyak warga Amerika daripada Al Qaida, dan mereka akan diperlakukan sama. Kami akan melacak mereka, kami akan menjerat jaringan mereka, lalu, kami akan memburu dan membunuh mereka," katanya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan