Prisa Anak di Tanjung Raja Ogan Ilir Putus Sekolah, Kini Dapat Belajar Lagi

Prisa Yang Putus sekolah saat kembali merasakan bisa belajar kembali-foto:dokumen palpos-

KORANPALPOS.COM – Haru bercampur syukur pecah ketika Prisa (15), remaja asal Tanjung Raja yang sempat viral karena harus putus sekolah dan menumpang di rumah temannya, akhirnya bisa kembali merasakan bangku pendidikan. 

Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir bergerak cepat, memastikan Prisa kembali bersekolah di SMP Negeri 1 Tanjung Raja.

Sebelumnya, Kamis (18/9/2025), Wakil Bupati Ogan Ilir Ardani bersama jajaran Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, dan Baznas mendatangi kediaman Rizal, warga Tanjung Raja yang dengan penuh kasih merawat Prisa layaknya anak kandung sendiri.

BACA JUGA:World Cleanup Day 2025, SKK Migas – Seleraya Merangin Dua Gelar Aksi Bersih-Bersih dan Penanaman Pohon

BACA JUGA:Pemkab Muba Kebut Hilirisasi Komoditas Kelapa

Kedatangan rombongan itu membawa kabar bahagia: seluruh biaya pendidikan Prisa ditanggung penuh pemerintah, bahkan hingga jenjang SMA nanti.

“Prisa harus tetap bersekolah. Ia akan kembali belajar di kelas VIII SMP Negeri 1 Tanjung Raja, dan pemerintah menanggung semua biayanya. Selepas SMP, ia akan melanjutkan SMA di Sekolah Rakyat tanpa perlu memikirkan biaya,” tegas Ardani.

Respon cepat Wabup Ardani tersebut mendapat dukungan dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari Sayuti, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Ogan Ilir sekaligus Ketua Fraksi PKS.

BACA JUGA:Festival Randik XXI Bakal Digelar di Sungai Lilin, Pemkab Muba Matangkan Persiapan

BACA JUGA:BP Taskin Dorong Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Desa sebagai Strategi Atasi Kemiskinan

“Ada peristiwa seorang anak Ogan Ilir putus sekolah, dan alhamdulillah sekarang telah sekolah kembali. Terima kasih Pak Wabup atas respon cepatnya,” kata Sayuti di sela-sela rapat Paripurna DPRD Ogan Ilir, Senin (22/9/2025).

Ardani menegaskan bahwa Pemkab Ogan Ilir berkomitmen memastikan tidak ada lagi anak di wilayahnya yang terpaksa putus sekolah.

“Setelah kita turun, ternyata yang bersangkutan bersekolah di sekolah swasta sehingga kami urus untuk masuk ke sekolah negeri di Tanjung Raja. Dan alhamdulillah segala perlengkapannya ada hamba Allah yang murah hati ikut membantu,” ujarnya.

BACA JUGA:Realisasi CSR-PKBL Masih Minim

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan