Lumpia Udang: Camilan Gurih Renyah yang Digemari Semua Kalangan

Cocok untuk sajian keluarga acara spesial hingga ide bisnis kuliner-foto:Istimewa-
BACA JUGA:Berbagai Jenis Cabe yang Jadi Incaran Ibu-Ibu untuk Sajian Masakan Lezat
Gulungan lumpia lalu direkatkan dengan larutan tepung, kemudian digoreng hingga berwarna kuning keemasan.
Untuk menjaga kualitas, minyak yang digunakan sebaiknya cukup banyak agar lumpia matang merata. Teknik penggorengan dengan api sedang juga penting agar kulit lumpia tidak cepat gosong namun tetap renyah.
Lumpia udang kini hadir dengan berbagai variasi, sesuai selera masyarakat modern.
Ada lumpia udang sayur yang memadukan protein udang dengan aneka sayuran segar, lumpia udang keju yang memberikan sensasi lumer di mulut, hingga lumpia udang saus asam manis yang disajikan dengan saus spesial.
Selain itu, banyak juga restoran yang menawarkan lumpia udang kukus sebagai alternatif lebih sehat.
Tekstur kulitnya memang tidak serenyah versi goreng, namun rasa udang yang segar tetap menjadi daya tarik utama.
Kandungan Gizi dan Manfaat
Selain lezat, lumpia udang juga memiliki kandungan gizi yang baik bagi tubuh. Udang merupakan sumber protein berkualitas tinggi yang rendah lemak. Kandungan omega-3 di dalamnya bermanfaat untuk kesehatan jantung dan otak.
Dalam satu porsi lumpia udang, terdapat protein, vitamin B12, zat besi, serta selenium yang baik untuk menjaga sistem kekebalan tubuh.
Namun, masyarakat tetap disarankan mengonsumsi lumpia udang dalam jumlah wajar, terutama jika digoreng, agar tidak berlebihan dalam asupan minyak.
Hidangan ini banyak dijual di restoran, warung makan, hingga pedagang kaki lima dengan harga bervariasi.
Di Semarang misalnya, lumpia udang menjadi salah satu oleh-oleh populer.
Wisatawan rela antre demi menikmati lumpia udang hangat yang disajikan dengan acar dan cabai rawit.
Di kota-kota besar, lumpia udang juga mulai dipasarkan secara online. Banyak UMKM kuliner menawarkan lumpia beku siap goreng, sehingga konsumen bisa menikmatinya dengan mudah di rumah.