Rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani Dijarah Massa di Bintaro: Begini Kronologi Lengkapnya !

Reporter: Maryati |

Editor: Dahlia |

Minggu , 31 Aug 2025 - 09:47

Jejak-jejak massa tak dikenal yang melakukan penjarahan di rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani, terlihat di dekat gerbang utama komplek Jalan Mandar, Bintaro, Tangerang Selatan. Jarak gerbang ini ke rumah korban penjarahan sekitar 150-200 meter-FOTO : ANTARA-

KORANPALPOS.COM - Kediaman Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, yang berlokasi di Jalan Mandar, Bintaro Sektor 3A, Tangerang Selatan, menjadi sasaran penjarahan oleh sekelompok orang tak dikenal, Minggu (31/8) dini hari.

Peristiwa ini berlangsung dalam dua gelombang dengan jumlah massa yang diperkirakan mencapai ratusan hingga seribuan orang.

Menurut kesaksian Joko Sutrisno, staf pengamanan rumah tersebut, penjarahan pertama terjadi sekitar pukul 01.00 WIB, disusul gelombang kedua pada pukul 03.00 WIB.

“Jumlah mereka terlalu banyak, ratusan orang. Gelombang kedua yang paling parah, massa masuk bergerombol hingga membuat kami tidak bisa berbuat banyak,” ujar Joko saat ditemui di lokasi sekitar pukul 05.00 WIB.

Sejumlah warga sekitar juga memberikan keterangan senada. Seorang warga yang meminta dipanggil Renzi menuturkan bahwa saat kejadian, Sri Mulyani tidak berada di rumah.

“Bu Sri tidak ada di rumah. Yang ada hanya staf dan satu keluarga kerabat yang akhirnya diungsikan ke rumah tetangga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Renzi.

Keterangan dari tenaga satuan pengamanan (Satpam) komplek, Ali dan Jayadi, mengungkapkan bahwa aksi massa terlihat terorganisir.

Mereka berkumpul di depan komplek sekitar pukul 00.30 WIB sebelum akhirnya merangsek masuk.

“Seperti ada aba-aba. Begitu terdengar bunyi kembang api, massa langsung masuk ke dalam komplek. Jumlahnya bisa mendekati seribuan orang,” ujar Ali.

rumah menteri keuangan sri mulyani dijarah massa di bintaro: begini kronologi lengkapnya !                            koranpalpos.com - kediaman menteri keuangan republik indonesia, sri mulyani indrawati, yang berlokasi di jalan mandar, bintaro sektor 3a, tangerang selatan, menjadi sasaran penjarahan oleh sekelompok orang tak dikenal, minggu (31/8) dini hari.
peristiwa ini berlangsung dalam dua gelombang dengan jumlah massa yang diperkirakan mencapai ratusan hingga seribuan orang.
menurut kesaksian joko sutrisno, staf pengamanan rumah tersebut, penjarahan pertama terjadi sekitar pukul 01.00 wib, disusul gelombang kedua pada pukul 03.00 wib.
baca juga:kerusuhan di dprd makasar: 67 mobil terbakar, dan 3 orang tewas ! 
baca juga:demo ricuh di jakarta: rantis brimob lindas ojol, dpr hingga komnas ham turun tangan
“jumlah mereka terlalu banyak, ratusan orang. gelombang kedua yang paling parah, massa masuk bergerombol hingga membuat kami tidak bisa berbuat banyak,” ujar joko saat ditemui di lokasi sekitar pukul 05.00 wib.
sejumlah warga sekitar juga memberikan keterangan senada. seorang warga yang meminta dipanggil renzi menuturkan bahwa saat kejadian, sri mulyani tidak berada di rumah.
“bu sri tidak ada di rumah. yang ada hanya staf dan satu keluarga kerabat yang akhirnya diungsikan ke rumah tetangga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” kata renzi.
baca juga:prabowo: bupati baru harus ditatar di kamp tentara, bukan hotel bintang lima
baca juga:gubernur deru larang jual beli jabatan
keterangan dari tenaga satuan pengamanan (satpam) komplek, ali dan jayadi, mengungkapkan bahwa aksi massa terlihat terorganisir.
mereka berkumpul di depan komplek sekitar pukul 00.30 wib sebelum akhirnya merangsek masuk.
“seperti ada aba-aba. begitu terdengar bunyi kembang api, massa langsung masuk ke dalam komplek. jumlahnya bisa mendekati seribuan orang,” ujar ali.
baca juga:ruu haji disetujui, kementerian haji dan umrah segera terbentuk
baca juga:rapat dpr tetap digelar meski demo di luar ricuh
menurut kesaksian warga, mayoritas pelaku masih sangat muda. “paling tua sekitar 25 tahun, kebanyakan masih remaja.
mereka bernyanyi-nyanyi sambil membawa senjata tajam,” ucap ali. beberapa saksi bahkan menyebut ada yang mengoperasikan drone untuk memantau situasi.
seorang saksi lain yang enggan disebutkan namanya mengatakan, komando kepada massa terdengar jelas, termasuk instruksi agar tidak membawa motor masuk ke dalam komplek.
baca juga:strategi menghadpi jebakan harga beras
baca juga:ott kpk menjerat wamenaker immanuel ebenezer, dugaan pemerasan sertifikasi k3
“mereka seolah dikendalikan seseorang. kami tak bisa berbuat apa-apa, jumlah mereka terlalu banyak,” kata saksi tersebut.
dalam rekaman video yang diperoleh dari warga sekitar dan joko sutrisno, terlihat sejumlah orang mengambil barang-barang dari dalam rumah, mulai dari televisi, peralatan elektronik, hingga isi lemari.
di depan rumah bahkan masih tampak tumpukan barang-barang yang sempat dipindahkan oleh penjarah, namun belum sempat diangkut.
meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. kendaraan roda empat milik keluarga juga selamat karena kebetulan tidak berada di lokasi.
“yang kami khawatirkan saat itu adalah jika massa membakar rumah, tapi untungnya bisa dicegah,” tutur renzi.
sejumlah warga mengaku hanya bisa menyaksikan dari balik tirai rumah mereka karena takut keluar.
“saya melihat dari jendela saja. jumlah mereka luar biasa banyak, tidak berani kami melawan,” kata seorang tetangga yang menolak disebut namanya.
warga sempat berjaga-jaga setelah mendengar keributan pada tengah malam.
namun, upaya itu tidak sebanding dengan jumlah massa yang datang.
“kami hanya bisa berusaha menenangkan agar tidak ada tindakan lebih jauh, seperti pembakaran. tapi memang ada yang bawa senjata tajam, jadi kami hanya diam,” jelas joko.
pasca-kejadian, kediaman sri mulyani kini dijaga ketat oleh puluhan personel tni.
pengamanan diperketat bukan hanya di depan rumah, tetapi juga di pintu masuk komplek jalan mandar yang menjadi satu-satunya akses menuju lokasi.
hingga minggu pagi, suasana sekitar rumah sudah kembali normal meski masih menyisakan tumpukan barang-barang yang sempat menjadi sasaran penjarahan.
berita penjarahan ini awalnya beredar luas di media sosial warga sekitar sejak pukul 01.00 wib. video dan foto yang diunggah memperlihatkan kondisi rumah sri mulyani saat massa memasuki kawasan mandar.
pihak kepolisian tangerang selatan dan aparat tni disebut tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap dalang di balik aksi brutal ini.
hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari sri mulyani maupun pihak kementerian keuangan.(ant)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 1 September 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan