Pisang Molen Camilan Tradisional yang Tetap Jadi Favorit di Tengah Tren Kuliner Modern

Pisang molen, camilan tradisional yang tak lekang oleh waktu dan tetap jadi favorit di era modern-foto:Istimewa-

KULINER,KORANPALPOS.COM – Di tengah menjamurnya berbagai camilan kekinian yang hadir dengan tampilan estetik dan rasa inovatif, pisang molen tetap eksis sebagai salah satu jajanan tradisional yang tidak pernah kehilangan penggemar.

Kudapan berbahan dasar pisang yang dibalut adonan tepung ini menjadi pilihan banyak orang karena rasanya yang manis, gurih, dan teksturnya yang renyah.

Pisang molen sering dijumpai di berbagai daerah, baik di pasar tradisional, pedagang kaki lima, hingga gerai oleh-oleh khas daerah.

BACA JUGA:Churros, Camilan Manis Ala Spanyol yang Bikin Ketagihan

BACA JUGA:Bakpao Karakter : Inovasi Kuliner yang Menggemaskan dan Menggugah Selera

Tidak hanya disukai anak-anak, orang dewasa pun kerap menjadikan camilan ini teman minum teh atau kopi di sore hari.

Pisang molen dipercaya berasal dari Jawa Barat. Nama “molen” merujuk pada bentuk gulungannya yang menyerupai spiral atau lilitan.

Inovasi sederhana ini membuat pisang molen berbeda dari gorengan pisang pada umumnya, sekaligus memberikan sensasi renyah saat digigit.

BACA JUGA:Bumi Perkemahan Prabumulih di Desa Pangkul Terbengkalai, Warga Harap Ada Revitalisasi

BACA JUGA:Kue Cucur: Jajanan Tradisional Nusantara yang Manis Legit dan Penuh Makna

Seiring waktu, pisang molen mengalami perkembangan.

Tidak hanya pisang kepok atau pisang raja yang digunakan, kini banyak pedagang menggunakan pisang tanduk, pisang uli, hingga pisang cavendish agar menghasilkan rasa manis yang lebih kuat.

Popularitasnya juga semakin meningkat karena harganya yang terjangkau serta mudah ditemui.

BACA JUGA:Rujak Serut: Camilan Segar Nusantara yang Kaya Manfaat

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan