Telur Pindang : Cita Rasa Unik Khas Palembang yang Sarat Makna Tradisi

Reporter: Icha |

Editor: Dahlia |

Senin , 18 Aug 2025 - 08:00

Telur Pindang : Cita Rasa Unik Khas Palembang yang Sarat Makna Tradisi-foto : tangkapan layar ig, furissuka--

UNIK, KORANPALPOS.COM - Di antara beragam kuliner khas Palembang yang terkenal seperti pempek dan model, ada satu sajian sederhana namun penuh makna yang kerap hadir di meja makan masyarakat yaitu telur pindang.

Meski bentuknya hanya telur rebus, cara pengolahan dan cita rasanya yang khas membuat hidangan ini memiliki tempat istimewa di hati warga Palembang.

Telur pindang merupakan telur rebus yang dimasak bersama campuran bumbu rempah dan dedaunan seperti daun jambu biji, daun jati atau daun teh.

Proses perebusannya membutuhkan waktu lama sekitar 4–6 jam sehingga bumbu meresap ke dalam telur.

Warna kulit dan isi telur pun berubah menjadi kecokelatan dengan aroma rempah yang khas.

Secara historis, telur pindang di Palembang memiliki keterkaitan dengan tradisi peranakan Tionghoa dan budaya Melayu.

Teknik merebus telur bersama daun dan rempah dikenal luas di berbagai daerah Asia Tenggara namun di Palembang resepnya diadaptasi dengan rempah lokal sehingga rasanya lebih kaya dan harum.

Dalam masyarakat Palembang, telur pindang tidak hanya disajikan sebagai lauk sehari-hari.

Hidangan ini juga kerap menjadi pelengkap dalam acara-acara penting seperti hajatan pernikahan, kenduri atau perayaan Hari Raya Idulfitri.

Bahkan, di beberapa acara adat, telur pindang dijadikan simbol kesuburan, keberkahan dan doa agar kehidupan rumah tangga pengantin baru selalu harmonis.

Yang membuat telur pindang unik adalah proses memasaknya.

Pertama, telur direbus hingga matang lalu retakkan sedikit kulitnya.

telur pindang : cita rasa unik khas palembang yang sarat makna tradisi                            unik, koranpalpos.com - di antara beragam kuliner khas palembang yang terkenal seperti pempek dan model, ada satu sajian sederhana namun penuh makna yang kerap hadir di meja makan masyarakat yaitu telur pindang.
meski bentuknya hanya telur rebus, cara pengolahan dan cita rasanya yang khas membuat hidangan ini memiliki tempat istimewa di hati warga palembang.telur pindang merupakan telur rebus yang dimasak bersama campuran bumbu rempah dan dedaunan seperti daun jambu biji, daun jati atau daun teh.
proses perebusannya membutuhkan waktu lama sekitar 4–6 jam sehingga bumbu meresap ke dalam telur.
baca juga:cilok kuah : si kenyal hangat yang kian digandrungi pecinta jajanan tradisional
baca juga:asal usul burger : dari hidangan sederhana hingga ikon kuliner dunia
warna kulit dan isi telur pun berubah menjadi kecokelatan dengan aroma rempah yang khas.secara historis, telur pindang di palembang memiliki keterkaitan dengan tradisi peranakan tionghoa dan budaya melayu.
teknik merebus telur bersama daun dan rempah dikenal luas di berbagai daerah asia tenggara namun di palembang resepnya diadaptasi dengan rempah lokal sehingga rasanya lebih kaya dan harum.dalam masyarakat palembang, telur pindang tidak hanya disajikan sebagai lauk sehari-hari.
baca juga:asal usul almond : kacang kaya manfaat yang sudah dikenal sejak ribuan tahun lalu
baca juga:asal usul bubur serintil : kuliner tradisional yang mulai langka dan sarat makna budaya
hidangan ini juga kerap menjadi pelengkap dalam acara-acara penting seperti hajatan pernikahan, kenduri atau perayaan hari raya idulfitri.
bahkan, di beberapa acara adat, telur pindang dijadikan simbol kesuburan, keberkahan dan doa agar kehidupan rumah tangga pengantin baru selalu harmonis.yang membuat telur pindang unik adalah proses memasaknya.
pertama, telur direbus hingga matang lalu retakkan sedikit kulitnya.
baca juga:lomba bakiak saat hut ri : susah-susah gampang!
baca juga:tinggal 13 hari lagi : inilah kumpulan ide kreatif untuk lomba 17 agustusan tahun 2025
setelah itu, telur direbus kembali dalam air yang telah dicampur dengan daun jambu biji, daun jati, daun salam dan rempah-rempah seperti lengkuas, serai dan kayu manis.
perebusan yang lama membuat warna merata hingga ke bagian putih telur sementara rasa rempah meresap sempurna.bagi sebagian warga palembang, aroma telur pindang yang khas sering membangkitkan nostalgia masa kecil.
dahulu, anak-anak menanti momen hajatan keluarga karena tahu akan ada telur pindang tersaji di meja makan.
baca juga:popcorn dan bioskop : sejarah camilan legendaris yang tak terpisahkan
baca juga:cara budidaya cabai di pekarangan rumah dengan pengeluaran minim
kini, meski kehidupan modern membuat banyak orang memilih makanan cepat saji telur pindang masih bisa ditemukan di warung makan khas palembang, rumah makan padang di kota tersebut hingga pedagang kue tradisional yang menyajikannya sebagai pelengkap.selain rasanya yang lezat, telur pindang juga terkenal awet.
proses perebusan dengan rempah-rempah membuat telur ini bisa bertahan hingga beberapa hari tanpa pendingin.
inilah sebabnya telur pindang sering dibawa sebagai bekal perjalanan jauh atau oleh-oleh.
baca juga:5 kabupaten termiskin di sumatera selatan tahun 2025: juaranya kabupaten yang ada tambang emas !
baca juga:cara belajar mengehenna bagi pemula: panduan lengkap memulai seni lukis tangan yang indah dan penuh maknapemerintah kota palembang sendiri beberapa kali memasukkan telur pindang dalam promosi kuliner daerah.
hal ini bertujuan untuk memperkenalkan hidangan tradisional yang kaya rasa dan sarat nilai budaya kepada wisatawan.telur pindang membuktikan bahwa kuliner sederhana pun bisa menjadi simbol budaya yang kuat.
dengan perpaduan rasa gurih aroma rempah yang menenangkan dan makna tradisi yang dalam, telur pindang menjadi salah satu warisan kuliner yang patut dijaga keberadaannya di tengah gempuran makanan modern.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 18 Agustus 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan