Asal Usul Bubur Serintil : Kuliner Tradisional yang Mulai Langka dan Sarat Makna Budaya

Asal Usul Bubur Serintil : Kuliner Tradisional yang Mulai Langka dan Sarat Makna Budaya-foto : tangkapan layar ig,--

UNIK, KORANPALPOS.COM - Bubur Serintil, salah satu kuliner tradisional yang mulai jarang ditemui di pasar-pasar tradisional ternyata menyimpan sejarah panjang dan nilai budaya yang kental.

Makanan ini bukan hanya sekadar hidangan melainkan juga bagian dari warisan kuliner Jawa yang kaya akan cerita dan filosofi.

Bubur Serintil dikenal sebagai bubur khas dari daerah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, khususnya di kalangan masyarakat pedesaan.

Bubur ini berbeda dari bubur pada umumnya.

BACA JUGA:Lomba Bakiak saat HUT RI : Susah-Susah Gampang!

BACA JUGA:Tinggal 13 Hari Lagi : Inilah Kumpulan Ide Kreatif untuk Lomba 17 Agustusan Tahun 2025

Ia terbuat dari tepung ketan yang diolah menjadi bulir-bulir kecil mirip mutiara dan disajikan dengan siraman santan serta gula merah cair.

Teksturnya kenyal dan rasanya manis gurih menciptakan sensasi yang unik di lidah.

Nama "Serintil" sendiri diyakini berasal dari kata "serintil" dalam bahasa Jawa yang berarti muncul sedikit demi sedikit atau menonjol kecil-kecil.

Hal ini menggambarkan bentuk bulir-bulir bubur yang timbul di permukaan dan tidak menyatu seperti bubur biasa.

BACA JUGA:Popcorn dan Bioskop : Sejarah Camilan Legendaris yang Tak Terpisahkan

BACA JUGA:Cara Budidaya Cabai di Pekarangan Rumah dengan Pengeluaran Minim

Proses pembuatannya yang unik yakni dengan mengguncang adonan tepung basah hingga membentuk butiran kecil menjadi simbol ketekunan dan kesabaran dalam budaya Jawa.

Menurut cerita masyarakat setempat, bubur ini dulunya sering disajikan dalam upacara tradisional seperti mitoni (tujuh bulan kehamilan) dan slametan (syukuran).

Bubur Serintil dipercaya membawa makna kesuburan dan harapan akan kelahiran yang sehat.

Bahkan, dalam beberapa tradisi makanan ini dianggap sakral dan hanya boleh dibuat oleh orang-orang tertentu yang memahami adat dan ritualnya.

BACA JUGA:5 Kabupaten Termiskin di Sumatera Selatan Tahun 2025: Juaranya Kabupaten yang Ada Tambang Emas !

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan