Pare: Pahit Rasanya Manis Manfaatnya untuk Kesehatan

Reporter: Maryati |

Editor: Yuli |

Sabtu , 09 Aug 2025 - 22:36

Pare tanaman merambat dengan buahnya yang pahit damun kaya manfaat untuk kesehatan-foto:dokumen palpos-

Namun, konsumsi berlebihan justru bisa memicu diare dan muntah.

7. Meningkatkan Imunitas Tubuh

Meski jumlahnya kecil, protein tertentu dalam pare diduga mampu memperkuat sistem imun, meski efek pastinya masih dalam tahap penelitian.

Waspada untuk Ibu Hamil

Meski menyimpan banyak manfaat, pare tidak disarankan dikonsumsi oleh ibu hamil karena senyawa kimianya diduga dapat memicu kontraksi rahim dan meningkatkan risiko keguguran.

Konsumsi pare saat menyusui juga masih perlu diwaspadai.

Bila ingin mengonsumsinya, lakukan dalam jumlah kecil dan konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Pare mungkin pahit di lidah, tetapi manfaatnya manis untuk kesehatan.

Dengan konsumsi yang bijak dan sesuai anjuran, sayuran ini bisa menjadi bagian dari pola makan sehat masyarakat.

pare: pahit rasanya manis  manfaatnya untuk kesehatan                            koranpalpps.com - pare dikenal juga dengan paria tanaman merambat dengan buah yang rasanya pahit.
karena rasanya yang pahit, sayuran yang biasa dijadikan lalap atau diolah menjadi sambal ini kerap diabaikan oleh banyak orang. 
namun bagi mereka yang sudah mengenal segudang manfaat kesehatan dibalik rasa pahit pare yang tak seberapa, tentu tak akan pernah mengabaikan begitu saja sayuran satu ini.
baca juga:bpom cabut izin edar 21 produk kosmetik: berikut daftar lengkapnya !
baca juga:mendukung kehamilan dengan asam folat dari kacang hijau
sebaliknya aneka kreasi dilakukan agar pare dapat disantap dengan nikmat tanpa rasa pahit. 
bahkan di beberapa negara  biji pare digunakan untuk mencegah penyakit hiv/aids.
beragam manfaat pare tersebut berkat kandungan nutrisi yang tersimpan dibalik rasa pahit pare tersebut.
baca juga:obati asam urat dan kutil dengan getah buah tin
baca juga: sembuhkan luka dan nyeri sendi dengan telur kodok 
berdasarkan data kementerian kesehatan ri seperti yang telah dilansir melalui akun https://kenalan.kemkes.go.id pare mengandung berbagai vitamin penting seperti a, c, e, b1, b2, b3, dan b12, serta mineral seperti zat besi, kalsium, kalium, zinc, magnesium, dan fosfor. 
tak hanya itu, pare juga kaya akan antioksidan, serat, dan karbohidrat yang bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh.
berikut adalah beberapa manfaat kesehatan yang bisa diperoleh dari mengonsumsi pare:
baca juga:obati penyakit gondok dan ginjal dengan daun daruju
baca juga:tingkatkan kesehatan kulit dan rambut dengan biji selasih
1. mencegah kanker payudara
ekstrak pare diketahui memiliki sifat anti-kanker dan dapat menghambat pertumbuhan sel kanker payudara. 
namun, uji klinis pada manusia masih dibutuhkan untuk menentukan dosis dan keamanan.
2. menurunkan berat badan
rendah kalori dan tinggi serat, pare mampu membuat perut terasa kenyang lebih lama, sehingga efektif membantu mengontrol nafsu makan.
3. mengurangi risiko penyakit jantung
kandungan serat, kalium, dan antioksidan pare dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan mendukung kesehatan jantung.
4. menyehatkan mata
vitamin a dalam pare bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata dan menurunkan risiko degenerasi makula pada lansia.
5. menurunkan kadar gula darah
pare memiliki senyawa yang berperan mirip insulin, membantu mengolah gula darah menjadi energi.
sejumlah penelitian menunjukkan pare dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan hba1c pada penderita diabetes tipe 2, meski hasilnya masih memerlukan penelitian lanjutan.
6. mengatasi gangguan pencernaan
kandungan serat tinggi pada pare membantu mencegah sembelit. 
namun, konsumsi berlebihan justru bisa memicu diare dan muntah.
7. meningkatkan imunitas tubuh
meski jumlahnya kecil, protein tertentu dalam pare diduga mampu memperkuat sistem imun, meski efek pastinya masih dalam tahap penelitian.
waspada untuk ibu hamil
meski menyimpan banyak manfaat, pare tidak disarankan dikonsumsi oleh ibu hamil karena senyawa kimianya diduga dapat memicu kontraksi rahim dan meningkatkan risiko keguguran. 
konsumsi pare saat menyusui juga masih perlu diwaspadai.
bila ingin mengonsumsinya, lakukan dalam jumlah kecil dan konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
pare mungkin pahit di lidah, tetapi manfaatnya manis untuk kesehatan. 
dengan konsumsi yang bijak dan sesuai anjuran, sayuran ini bisa menjadi bagian dari pola makan sehat masyarakat.