Tragis! Rania Bocah SD di OKI Diculik, Dirudapaksa, Jenazah Ditemukan di Kebun Karet

Korban Rania, bocah SD yang diculik di Kecamatan Pedamaran Kabupaten OKI-Foto: Istimewa-
BACA JUGA:IRT di Muratara Bisnis Bubuk Setan dan Pil Goyang, Barang Bukti Disembunyikan di Balik Bantal
Video korban saat ditemukan sempat diungga akun @EvhitaElLvanz namun kemudian dihapus.
Ellvanz Evhita kemudian hanya memposting foto saja saat warga berkumpul di rumah duka.
“Innalilahi wa innailaihi rojiun, anak yang hilang sudah ditemukan, Ya Allah... Adek surga menantimu,” tulis Ellvanz.
Terpisah, aksi keji pembunuhan terhadap seorang bocah perempuan berusia 6 tahun bernama Rania di Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, memicu kemarahan warga.
Tak lama setelah jasad korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa pada malam hari, massa yang murka langsung menggeruduk rumah terduga pelaku hingga nyaris roboh.
Kondisi rumah pelaku, yang diketahui memiliki jendela berwarna biru, terlihat porak-poranda dan mengalami kerusakan parah akibat aksi perusakan warga.
Meski sempat ada teriakan dari massa yang meminta agar rumah pelaku dibakar, hingga Minggu (27/7/2025) rumah tersebut belum terlihat terbakar.
Namun, kerusakan berat tampak jelas dan rumah itu kini nyaris ambruk.
Warga yang terpukul dengan kejadian tersebut merasa tak mampu menahan amarah terhadap pelaku yang tega menghabisi nyawa anak tak berdosa.
Video yang beredar memperlihatkan kerumunan warga emosi memenuhi depan rumah pelaku sambil berteriak dan merusak properti.
Sementara itu, pihak kepolisian bergerak cepat.
Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menangkap satu orang terduga pelaku dan sedang dalam perjalanan menuju Polres OKI untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Besok pagi saya rilis ya mas, pelaku sudah kami tangkap, sekarang baru perjalanan ke Polres," kata AKBP Eko saat dikonfirmasi, Minggu (27/7/2025).
Ia menambahkan, penyidik masih akan mendalami keterangan dari pelaku untuk memastikan apakah ada keterlibatan orang lain dalam kejadian tragis tersebut.