Tragis! Rania Bocah SD di OKI Diculik, Dirudapaksa, Jenazah Ditemukan di Kebun Karet

Reporter: Diansyah |

Editor: Dahlia |

Minggu , 27 Jul 2025 - 17:39

Korban Rania, bocah SD yang diculik di Kecamatan Pedamaran Kabupaten OKI-Foto: Istimewa-

"Satu orang (pelaku) mas. Soal kronologis, tunggu rilis resminya ya," pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, suasana di sekitar lokasi kejadian masih mencekam, dan warga terus memantau perkembangan penanganan kasus yang mengguncang hati masyarakat tersebut.

tragis! rania bocah sd di oki diculik, dirudapaksa, jenazah ditemukan di kebun karet                            pedamaran,oki - sungguh malang nasib, rania (6), seorang bocah sekolah dasar negeri (sdn) di kecamatan pedamaran kabupaten ogan komering ilir (oki).
sang bocah ini diculik, dirudapaksa dan dibunuh dua pria tidak dikenal, sabtu, 26 juli 2025.
saat dikonfirmasi, kepala desa menang raya, rian membenarkan adanya peristiwa tersebut. 
rania merupakan siswi kelas 1 di sdn 5 pedamaran, anak dari pasangan indra wadi dan melis.
baca juga:pemancing asal pelembang yang tenggelam di sungai kelekar akhirnya ditemukan, begini kondisinya
baca juga:curi motor di muba warga kota jambi diamankan 
menurutnya, sekitar pukul 10.00 wib, rania pulang dari sekolah. 
kemudian, mengganti pakaian dan langsung bermain bersama kedua temannya di halaman masjid babul khoir menang raya.
"sekitar pukul 11.00 wib, datanglah dua pria tidak dikenal dan mengajak rania. sementara, kedua teman korban langsung berlari karena ketakutan," ungkap rian.
setelah itu tambahnya, kedua teman rania melaporkan kejadian tersebut kepada kedua orang tua korban.
baca juga:pemuda di ogan ilir hilang misterius, keluarga terima ancaman tebusan rp5 juta
baca juga:pemancing asal palembang tenggelam di sungai kelekar desa burai hingga kini belum diketemukan
"mendapatkan laporan itu, kita juga dari pemerintahan desa menang raya, kapolsek dan camat pedamaran, orang tua korban dan masyarakat langsung melakukan pencarian," ujarnya.
dikatakannya lagi, dari rekaman cctv warga, kedua pria itu bersama rania terlihat di seputaran hutan yang dekat dengan sekolah al mumtaza.
"mereka ini tidak menggunakan kendaraan. jadi, dari masjid babul khoir sampai terlihat di seputaran hutan sekolah al mumtaza, mereka menarik tangan rania," tuturnya.
masih kata rian, sampai detik ini, korban masih belum juga ditemukan dan mereka juga masih terus melakukan pencarian.
baca juga:pelaku pembunuhan bocah sd di pedamaran oki berhasil ditangkap, ini motifnya!
baca juga:pemancing asal palembang tenggelam di sungai kelekar desa burai hingga kini belum diketemukan
"mohon do'anya, semoga korban dapat ditemukan dan pera pelaku berhasil ditangkap," tutupnya.
sementara itu, rania (6), bocah sdn 5 pedamaran, kecamatan pedamaran, kabupaten oki yang dikabarkan diculik dua pria tidak dikenal, akhirnya ditemukan, sabtu, 26 juli 2025.
namun nahas, bocah malang tersebut ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di sebuah kebun karet milik warga di desa pedamaran v sekitar pukul 22.30 wib.
peristiwa ini sontak membuat masyarakat pedamaran mendadak heboh dan berbondong-bondong mendatangi lokasi penemuan.
baca juga:diculik pria tak dikenal, bocah sdn pedamaran oki ditemukan di kebun karet warga
baca juga:rampok bermodus beli beras di warung gasak rp20 juta 
berdasarkan keterangan pihak berwajib di lapangan, jenazah rania akan dibawa ke rumah sakit bhayangkara palembang.
“innalillahiwainnalillahirojiun telah ditemukan adik kito yang hilang rania dengan kondisi sudah meninggal dunia,” tulis pemilik akun facebook barap ican, minggu 27 juli 2025.
“semoga rania masuk surga, selamat jalan dek rania. info akurat aku ado dilokasi, jalan desa baru dari muntaza arah ke lebak galo,” tambah barap ican.
postingan barap ican ini ramai usai dibangikan ke grup whatsaap dan facebook, juga direpos akun apris ediyanto. “yang lagi viral, anak hilang, hanya bantu share informasi terbaru,” tulis apris.
baca juga:spesialis kasus curat keok ditangkap polsek tanjung raja: pelaku ada tato wanita pegang matahari !
baca juga:irt di muratara bisnis bubuk setan dan pil goyang, barang bukti disembunyikan di balik bantal
video korban saat ditemukan sempat diungga akun @evhitaellvanz namun kemudian dihapus.
ellvanz evhita kemudian hanya memposting foto saja saat warga berkumpul di rumah duka.
“innalilahi wa innailaihi rojiun, anak yang hilang sudah ditemukan, ya allah... adek surga menantimu,” tulis ellvanz.
terpisah, aksi keji pembunuhan terhadap seorang bocah perempuan berusia 6 tahun bernama rania di pedamaran, kabupaten ogan komering ilir (oki), sumatera selatan, memicu kemarahan warga. 
tak lama setelah jasad korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa pada malam hari, massa yang murka langsung menggeruduk rumah terduga pelaku hingga nyaris roboh.
kondisi rumah pelaku, yang diketahui memiliki jendela berwarna biru, terlihat porak-poranda dan mengalami kerusakan parah akibat aksi perusakan warga. 
meski sempat ada teriakan dari massa yang meminta agar rumah pelaku dibakar, hingga minggu (27/7/2025) rumah tersebut belum terlihat terbakar.
namun, kerusakan berat tampak jelas dan rumah itu kini nyaris ambruk.
warga yang terpukul dengan kejadian tersebut merasa tak mampu menahan amarah terhadap pelaku yang tega menghabisi nyawa anak tak berdosa. 
video yang beredar memperlihatkan kerumunan warga emosi memenuhi depan rumah pelaku sambil berteriak dan merusak properti.
sementara itu, pihak kepolisian bergerak cepat.
kapolres oki, akbp eko rubiyanto, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menangkap satu orang terduga pelaku dan sedang dalam perjalanan menuju polres oki untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"besok pagi saya rilis ya mas, pelaku sudah kami tangkap, sekarang baru perjalanan ke polres," kata akbp eko saat dikonfirmasi, minggu (27/7/2025).
ia menambahkan, penyidik masih akan mendalami keterangan dari pelaku untuk memastikan apakah ada keterlibatan orang lain dalam kejadian tragis tersebut.
"satu orang (pelaku) mas. soal kronologis, tunggu rilis resminya ya," pungkasnya.
hingga berita ini diturunkan, suasana di sekitar lokasi kejadian masih mencekam, dan warga terus memantau perkembangan penanganan kasus yang mengguncang hati masyarakat tersebut.