Erick Thohir: Lawan Vietnam Harus Main Keras, Titip 3 Pesan Ini ke Pemain Timnas U-23 !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Sabtu , 26 Jul 2025 - 09:31

Ketua umum PSSI, Erick Thohir, menjawab pertanyaan para pewarta di Jakarta International Stadium, Jumat (18/7/2025).-FOTO : ANTARA-

Harapan kedua Erick adalah agar tim segera melakukan evaluasi teknis dan taktik.

Ia percaya bahwa pelatih Gerald Vanenburg bersama tim pelatih mampu melakukan pembacaan permainan yang matang tanpa harus mengubah filosofi permainan tim.

“Yang kedua mungkin juga evaluasi, karena saya yakin tim Vietnam juga menyiapkan strategi tersendiri tanpa merubah pola permainan kita,” ucapnya.

Vietnam bukan lawan baru bagi Indonesia di final.

Pada edisi 2023 lalu, Garuda Muda takluk dari Vietnam dengan skor topis 1-0.

Evaluasi yang matang diharapkan dapat memutus tren buruk tersebut.

3. Tingkatkan Kepercayaan Diri Penyerang

Poin ketiga yang menjadi perhatian Erick adalah mentalitas lini depan.

Ia secara khusus menyebut dua striker utama Indonesia, Jens Raven dan Hokky Caraka, yang dinilai tampil baik dalam laga semifinal.

“Semoga Jens sama Hokky dengan gol yang diciptakan hari ini, mereka bisa lebih percaya diri dan anak-anak bisa bermain lebih tidak tergesa-gesa,” katanya.

Jens mencetak gol penting di menit ke-84, sedangkan Hokky sukses sebagai algojo penalti.

Keduanya diharapkan mampu menjaga momentum positif dan ketenangan dalam menuntaskan peluang pada partai final nanti.

erick thohir: lawan vietnam harus main keras, titip 3 pesan ini ke pemain timnas u-23 !                            koranpalpos.com - ketua umum pssi, erick thohir, menyampaikan tiga harapan penting kepada tim nasional u-23 indonesia yang baru saja memastikan tempat di final kejuaraan asean u-23 2025.
harapan ini disampaikan usai garuda muda menyingkirkan thailand lewat adu penalti dramatis 7-6 di stadion utama gelora bung karno (sugbk), jumat malam (25/7).
erick yang hadir langsung di stadion memberikan pujian atas kerja keras para pemain, namun juga menekankan pentingnya tahapan selanjutnya yang tak kalah krusial sebelum laga puncak melawan vietnam pada selasa (29/7) mendatang.
baca juga:tersingkir di semifinal asean u-23: pelatih thailand akui keunggulan indonesia dan hormati keputusan wasit ! 
baca juga:kabar buruk menghampiri timnas u-23 jelang final asean 2025: begini kondisi terkini jens raven ! 
1. recovery total untuk pulihkan kondisi
erick menegaskan pentingnya pemulihan fisik para pemain setelah pertandingan melelahkan yang berlangsung hingga 120 menit dan berlanjut ke adu penalti.
“saya berharap tim melakukan tiga hal sekarang bersama coach gerald. nomor satu tentu recovery, karena saya rasa mereka semua sudah kecapean. recovery, jangan sampai ada cedera tambahan karena kita kehilangan dua pemain inti,” kata erick kepada awak media.
baca juga:alasan gerald vanenburg absen di jumpa pers usai laga indonesia vs thailand di piala aff u23 2025
baca juga:jadwal final aff u-23 2025: indonesia vs vietnam, digelar 29 juli pukul 20.00 wib di gbk
pada laga semifinal, indonesia kehilangan dua pemain kunci karena cedera: jens raven yang sempat tertatih-tatih usai mencetak gol penyama kedudukan, serta absennya tony firmansyah dan arkhan fikri.
erick berharap tidak ada tambahan korban cedera, mengingat partai final akan berlangsung dalam waktu dekat.
2. evaluasi taktik dan persiapan hadapi vietnam
baca juga:pelatih thailand u23 legowo soal penalti ulang kakang
baca juga:garuda muda lolos ke final aff u23 usai tekuk thailand lewat adu penalti
harapan kedua erick adalah agar tim segera melakukan evaluasi teknis dan taktik.
ia percaya bahwa pelatih gerald vanenburg bersama tim pelatih mampu melakukan pembacaan permainan yang matang tanpa harus mengubah filosofi permainan tim.
“yang kedua mungkin juga evaluasi, karena saya yakin tim vietnam juga menyiapkan strategi tersendiri tanpa merubah pola permainan kita,” ucapnya.
baca juga:indonesia vs thailand di semifinal aff u-23 2025: duel panas penentu ke final
baca juga:jadwal lengkap timnas u-23 di grup j kualifikasi piala asia 2026
vietnam bukan lawan baru bagi indonesia di final.
pada edisi 2023 lalu, garuda muda takluk dari vietnam dengan skor topis 1-0.
evaluasi yang matang diharapkan dapat memutus tren buruk tersebut.
3. tingkatkan kepercayaan diri penyerang
poin ketiga yang menjadi perhatian erick adalah mentalitas lini depan.
ia secara khusus menyebut dua striker utama indonesia, jens raven dan hokky caraka, yang dinilai tampil baik dalam laga semifinal.
“semoga jens sama hokky dengan gol yang diciptakan hari ini, mereka bisa lebih percaya diri dan anak-anak bisa bermain lebih tidak tergesa-gesa,” katanya.
jens mencetak gol penting di menit ke-84, sedangkan hokky sukses sebagai algojo penalti.
keduanya diharapkan mampu menjaga momentum positif dan ketenangan dalam menuntaskan peluang pada partai final nanti.
selain tiga harapan teknis, erick juga memberikan pesan emosional terkait mental bertanding.
ia meminta para pemain tidak gentar menghadapi gaya permainan keras vietnam, bahkan menyarankan agar garuda muda juga bermain 'keras' dalam koridor sportif.
''kita tuan rumah di sini. jangan mereka injak-injak home base kita. jadi kalau di sana main keras, di sini kasih keras. bukan berarti mencederai, tapi kita harus berani main keras juga,” ujar pria yang juga menjabat sebagai menteri bumn itu.
menurut erick, pengalaman pahit di final tahun 2023 di thailand yang penuh tekanan harus jadi pelajaran.
bermain di kandang sendiri harus dijadikan keuntungan mutlak.
keberhasilan melangkah ke partai puncak menandai final ketiga indonesia di ajang ini setelah 2019 dan 2023.
pada 2019, indonesia menjadi juara usai mengalahkan thailand di final yang digelar di kamboja.
namun pada edisi 2023, garuda muda gagal meraih gelar setelah kalah dari vietnam lewat adu penalti.
erick berharap sejarah manis 2019 bisa terulang di rumah sendiri.
"berarti ini kita back-to-back masuk final. cuma bedanya sekarang jadi tuan rumah, ya kalau bisa tentu kita juara," katanya.
laga semifinal indonesia vs thailand disaksikan lebih dari 10 ribu penonton yang memadati sugbk.
jumlah ini meningkat dibanding laga fase grup melawan brunei dan filipina, meski masih kalah dari jumlah penonton saat melawan malaysia yang mencapai sekitar 27 ribu.
erick berharap atmosfer di final nanti lebih meriah, dan para suporter menjadi "pemain ke-12" untuk mendukung garuda muda menciptakan sejarah.
final asean u-23 championship 2025 bukan sekadar soal taktik dan strategi, tetapi juga mental juara.
dengan waktu persiapan yang terbatas, pemulihan kondisi, evaluasi permainan, dan peningkatan kepercayaan diri menjadi fondasi menuju kemenangan.
vietnam yang konsisten dan solid selama turnamen, tentu akan menjadi lawan berat.
namun dengan dukungan penuh suporter dan motivasi dari erick thohir serta jajaran pssi, garuda muda punya peluang besar untuk mencetak sejarah sebagai juara asean u-23 di kandang sendiri.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 27 Juli 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan