Jodoh 3 Bujang: Cinta, Tradisi, dan Komedi dalam Balutan Budaya Bugis-Makassar !

Aktris film Jodoh 3 Bujang, Maizura sebagai Nisa (kedua kiri)-Foto : ANTARA-
Nuansa lokal, terutama budaya Bugis-Makassar, terasa kental tapi tidak menggurui. Ia juga sukses membangun chemistry antarpemain muda, yang membuat kisah ini terasa hangat dan dekat dengan keseharian masyarakat Indonesia.
“Sebagai sineas yang selama ini bergelut di dokumenter, saya ingin membawa nilai-nilai nyata ke dalam cerita fiksi. Film ini adalah jembatan antara realitas dan hiburan,” ujar Arfan.
“Jodoh 3 Bujang” adalah gambaran bagaimana film lokal bisa menyampaikan pesan sosial tanpa kehilangan daya tarik hiburannya.
Lewat alur cerita yang ringan dan lucu, film ini mengajak penonton merenungkan kembali apa makna cinta, keluarga, dan pernikahan dalam kehidupan modern, khususnya dalam konteks budaya Indonesia.
Dengan akting memikat dari Maizura dan para aktor muda berbakat, serta penyutradaraan yang kuat dari Arfan Sabran, film ini layak dinantikan dan berpotensi menjadi tontonan yang bukan hanya menghibur, tapi juga membuka ruang refleksi sosial yang lebih luas.
“Jodoh 3 Bujang” tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai 26 Juni 2025.(ant)