Edison Minta Kewenangan Tagih Piutang PKB ke Gubernur

RAPAT : Bupati Muara Enim H Edison menghadiri rapat optimalisasi pendapatan daerah bersama Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru di Griya Agung Palembang.-foto:dokumen palpos-
KORANPALPOS.COM - Bupati Muara Enim H Edison, meminta kewenangan Pemerintah Provinsi untuk melaksanakan penagihan piutang pajak kendaraan bermotor (PKB) dalam rangka mengejar realisasi penerimaan daerah dari dana bagi hasil (DBH).
Permintaan itu disampaikan orang nomor satu di Bumi Serasan Sekundang dalam rapat optimalisasi pendapatan daerah yang dipimpin langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru di Griya Agung Palembang, Senin 6 Oktober 2025.
Adapun pada rapat yang dihadiri seluruh kepala daerah se-Sumatera Selatan ini, Bupati juga menegaskan siap door to door mengejar piutang PKB di Kabupaten Muara Enim.
BACA JUGA:Bupati Muba Dorong Generasi Muda Jadi Pelopor Kesadaran Hukum
Berdasarkan data dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sumatera Selatan, realisasi DBH terdiri PKB, BBN-KB, Opsen PKB OPSEN BBN-KB, PBB-KB, PAP dan Pajak Pokok dari Januari hingga 3 Oktober 2025 di Kabupaten Muara Enim telah mencapai 86 persen dari target sebesar Rp253 miliar. "Agar target tersebut cepat terealisasi perlu adanya inisiatif dari daerah," tegasnya.
Untuk itu, dirinya meminta penagihan PKB yang selama ini menjadi kewenangan provinsi dapat diambil alih oleh Pemerintah Kabupaten sebagai langkah inovatif mengejar pendapatan daerah.
Mengenai rencana pengurangan dana transfer daerah (TKD) yang merupakan kebijakan pemerintah pusat, Bupati menyebut kebijakan tersebut berdampak pada pengurangan APBD, sehingga diperlukan strategi lain untuk meningkatkan PAD.
BACA JUGA:Kejari Prabumulih Geledah Kantor KPU, Sita Laptop dan Dokumen Terkait Dana Hibah Pilkada 2024
BACA JUGA:Perkuat Sinergi untuk Pembangunan Daerah
Upaya yang dilakukan diantaranya melaksanakan efisiensi anggaran dengan mengutamakan program prioritas serta mengpptimalkan Kembali peran serta perusahaan daerah dalam menggenjot PAD.
"Guna mengoptimalkan potensi pertambangan serta hadirnya jalan hauling angkutan batubara di Kabupaten Muara Enim, Pemkab Muara Enim berencana mendirikan perusahaan daerah bergerak di sektor transportir angkutan batubara," ujarnya.
Menurutnya, prospek bisnis angkutan batubara saat ini cerah karena produksi nasional yang besar dan permintaan yang terus meningkat baik untuk pasar domestik maupun ekspor.