Update Terkini: Banjir Muba, Beberapa Daerah Surut, Namun Ancaman Masih Berlanjut

Reporter: Romi RIvano |

Editor: Maryati |

Minggu , 28 Jan 2024 - 10:45

Kondisi terkini banjir di Musi Banyuasin sudah mulai surut namun ancaman banjir masih tetap ada-Foto : Romi Rivano -

"Pada Jalan di Desa Ulak Teberau sudah dapat dilalui, namun banjir masih cukup deras dengan ketinggian air sekitar 15 cm," tambahnya.

Pj Bupati Muba, Apriyadi Mahmud, memberikan peringatan agar pengguna lalu lintas dan warga yang terdampak banjir selalu waspada dan berhati-hati.

"Ancaman banjir masih terjadi di Muba, bagi warga yang diharuskan untuk mengungsi ke posko yang disediakan," ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa bantuan akan terus disalurkan kepada warga terdampak banjir di Muba.

"Bantuan secara bertahap terus akan disalurkan, mari kita terus berdoa agar banjir segera surut," dan pasca banjir kiranya yang sudah surut mari kita jaga lingkungan bersama dan bergotong-royong untuk menjaga kebersihan lingkungan pasca banjir, guna mengantisipasi penyakit yang mungkin timbul.***

update terkini: banjir muba, beberapa daerah surut, namun ancaman masih berlanjut                            sekayu - sejumlah wilayah di kabupaten musi banyuasin (muba) masih merasakan dampak banjir, meskipun beberapa daerah juga sudah mulai mengalami surut.
pada jalan sekayu - lubuk linggau, desa kemang, kecamatan sanga desa, tinggi muka air (tma) berada pada 0 cm di atas jalan dengan arus lalu lintas lancar.
sementara di jalan sekayu - lubuk linggau, desa mangun jaya, kecamatan babat toman (simpang pinago), tma sekitar ± 5 cm di atas jalan dengan arus lalu lintas yang lancar.
baca juga:kapolres prabumulih mendorong aktivasi pam swakarsa dalam acara silaturahmi di kecamatan rkt
baca juga:diduga hendak tawuran, 16 remaja di prabumulih diamankan tim gabungan polres prabumulih
hal ini diungkapkan oleh kepala badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) muba, pathi riduan, pada jumat, 26 januari 2024.
di wilayah lainnya, seperti jalan sekayu - lubuk linggau, desa ulak teberau, kecamatan lawang wetan, tma mencapai 15 cm dengan arus lalu lintas yang baik.
jalan lintas sukarami - c2 sungai lilin, desa sukarami, dan desa pandan dulang, tma sekitar 65 cm, turun sekitar 10 cm, namun arus di jalan masih cukup deras, sehingga mobilitas warga masih terhambat.
baca juga:4 pejabat eselon ii pemprov sumsel digeser, agus fatoni: jangan bekerja biasa-biasa saja !
baca juga:pj gubernur sumsel kumpulkan forkopimda se-sumsel, sinergikan penanganan program prioritas 2024
"lalu, jalan sekayu - bandar jaya (jl. biduk buruk selarai) kel. balai agung kecamatan sekayu, tma masih bertahan 60 cm dan mobilitas warga masih terhambat. jalan bandar jaya - keluang, desa bandar jaya, kecamatan sekayu, tma mencapai ± 1 m dari titik jalan terendah dan mobilitas warga terhambat," jelas pathi riduan.
namun, kondisi mulai membaik di jalan lintas sekayu - lubuk linggau di desa mangun jaya dan desa kemang, yang sudah dapat dilalui karena banjir di jalan sudah surut.
sementara, untuk jalan lintas menuju kecamatan keluang dan sungai lilin masih terhambat karena ketinggian air masih sekitar 60 - 100 cm dari titik terendah jalan.
baca juga:dialog bersama insan pers, kapolres ogan ilir sampaikan hal penting ini terkait pemilu 2024 mendatang
baca juga:kontraversi pejabat negara boleh memihak salah satu capres, ini tanggapan pj walikota lubuklinggau
"pada jalan di desa ulak teberau sudah dapat dilalui, namun banjir masih cukup deras dengan ketinggian air sekitar 15 cm," tambahnya.
pj bupati muba, apriyadi mahmud, memberikan peringatan agar pengguna lalu lintas dan warga yang terdampak banjir selalu waspada dan berhati-hati.
"ancaman banjir masih terjadi di muba, bagi warga yang diharuskan untuk mengungsi ke posko yang disediakan," ungkapnya.
baca juga:imbau warga agar tak gunakan sepeda listrik di jalan raya
baca juga:manfaatkan bongkaran tol, polisi dan warga gotong royong perbaiki jalan cengal-sungai jeruju
ia menegaskan bahwa bantuan akan terus disalurkan kepada warga terdampak banjir di muba.
"bantuan secara bertahap terus akan disalurkan, mari kita terus berdoa agar banjir segera surut," dan pasca banjir kiranya yang sudah surut mari kita jaga lingkungan bersama dan bergotong-royong untuk menjaga kebersihan lingkungan pasca banjir, guna mengantisipasi penyakit yang mungkin timbul.***

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 29 Januari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan