Rumah Ong Boen Tjit: Pesona Wisata Religi dan Budaya di Palembang

Reporter: Maryati |

Editor: Dahlia |

Jumat , 26 Jan 2024 - 19:44

Rumah Ong Boen Tjit yang berusia 300 tahun merupakan destinasi wisata religi dan budaya di Kota Palembang--

Panitia menyediakan kantong plastik untuk tempat sampah di beberapa tempat, memberikan kesan positif akan upaya pelestarian lingkungan sekitar.

Dengan segala potensinya, Rumah Ong Boen Tjit bukan hanya menjadi destinasi wisata religi dan budaya, tetapi juga merangkul peranannya sebagai penjaga sejarah dan penghubung generasi masa lalu dengan masa kini.

Keunikan rumah ini, bersama dengan upaya pelestarian dan pengembangan, menjadikannya sebagai bagian integral dari pesona kota Palembang.

Sebuah perjalanan plesiran yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung yang mencari pengalaman wisata yang autentik.***

(*yat/dirangkum dari berbagai sumber)

rumah ong boen tjit: pesona wisata religi dan budaya di palembang                            palembang - kota palembang, dengan segala kekayaan warisan budaya dan sejarahnya, menawarkan destinasi wisata yang menarik, yaitu rumah ong boen tjit.
terletak di lorong saudagar yucing, kelurahan 3-4 ulu, rumah ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah kota sejak abad ke-17.
dibangun oleh saudagar kaya, ong boen tjit, rumah ini menjadi saksi bisu perjalanan waktu dan perkembangan kota palembang.
baca juga:keindahan alamnya yang autentik, pine forest camp menjadi magnet bagi anak muda
baca juga:menjelajahi keindahan danau teloko, mutiara terpendam sumatera selatan 
rumah ong boen tjit, yang telah berusia 300 tahun, memukau dengan keberadaannya yang kokoh di tepian sungai musi.
ornamen tiongkok dan ukiran khas kota palembang melengkapi keelokan rumah ini.
dengan tiga area utama, termasuk bagian depan untuk menerima tamu, bagian tengah sebagai altar dewa dan altar leluhur, serta bagian belakang sebagai kediaman keluarga, rumah ini menyajikan pengalaman wisata yang unik.
baca juga:pesona air terjun 7 panggung yang masih perawan di empat lawang !
baca juga:eksplorasi keindahan green canyon lahat : hidden gem baru di sumatera selatan
akses menuju rumah ong boen tjit dapat dilakukan melalui jalur darat maupun sungai. bagi wisatawan yang memilih jalur sungai, perjalanan dengan getek dari benteng kuto besak (bkb) menawarkan pengalaman yang menarik dengan biaya sekitar 5.000 per orang.
dermaga rumah baba ong boen tjit, yang baru selesai dibangun pada pertengahan 2021, menambah daya tarik dengan pemandangan matahari terbenam di tepian sungai musi dan berbagai spot foto instagramable.
rumah ong boen tjit tidak hanya menjadi destinasi religi non-islam dan rumah cagar budaya.
baca juga:jaraknya 72,6 km dari palembang, dinesti land bakal menjadi wisata kebanggaan masyarakat oki 
baca juga: di balik eksotisme rumah limas 100 tiang : warisan sejarah dengan arsitektur unik ! 
saat ini, rumah ini telah mengembangkan fasilitasnya dengan menyediakan dua kamar homestay bagi wisatawan yang ingin merasakan menginap dengan nuansa tionghoa.
pelataran rumah ini juga telah diubah menjadi sebuah cafe yang menawarkan kuliner khas palembang sambil menikmati pemandangan sungai musi.
rumah ong boen tjit pernah menjadi tuan rumah acara pasar baba boentjit.
acara ini tidak hanya bertujuan untuk mempopulerkan rumah tradisional baba ong, tetapi juga untuk memperkenalkan berbagai makanan tradisional palembang kepada pengunjung.
puluhan stan makanan menjual hidangan seperti pempek, mi celor, kumbu, nastar daun, es kacang merah, dan lainnya.
para pengunjung tidak hanya disuguhkan kuliner lezat, tetapi juga dihibur oleh berbagai acara seperti tari kreasi khas peranakan palembang, demo masak pindang khas sumsel oleh chef kukuh, jumpa artis dinda kirana, workshop kerajinan nipah, dan beragam games seru.
ketika wisatawan turun dari perahu, mereka disambut oleh pemandangan yang unik.
lahan luas di depan rumah baba ong boen tjit dihiasi dengan tampah warna-warni yang terbuat dari nipah.
ayunan yang tersedia memberikan suasana santai, sementara kursi-kursi kecil yang disusun menyerupai cafe outdoor menambah keunikan tempat ini.
meskipun cuaca panas, antusiasme pengunjung tetap tinggi.
bagi mereka yang tertarik dengan sejarah, bagian dalam rumah tradisional baba ong boen tjit menyimpan kekayaan ukiran dan perabotan kuno.
namun, sebagian wisatawan merasa akan lebih baik jika ada papan petunjuk yang menjelaskan sejarah rumah dan fungsi setiap ruangan.
papan informasi tentang tulisan mandarin yang terpampang di dekat pintu juga diharapkan dapat ditambahkan.
selain sebagai destinasi wisata, acara pasar baba boentjit yang diinisiasi oleh genpi (generasi pesona indonesia) sumsel ini juga menciptakan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
panitia menyediakan kantong plastik untuk tempat sampah di beberapa tempat, memberikan kesan positif akan upaya pelestarian lingkungan sekitar.
dengan segala potensinya, rumah ong boen tjit bukan hanya menjadi destinasi wisata religi dan budaya, tetapi juga merangkul peranannya sebagai penjaga sejarah dan penghubung generasi masa lalu dengan masa kini.
keunikan rumah ini, bersama dengan upaya pelestarian dan pengembangan, menjadikannya sebagai bagian integral dari pesona kota palembang.
sebuah perjalanan plesiran yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung yang mencari pengalaman wisata yang autentik.***
 (*yat/dirangkum dari berbagai sumber)