Unhan Tujuan Kunjungan Kerja Perdana Saat Jadi Menhan

Tangkapan layar Presiden RI Prabowo Subianto memberikan sambutan pada acara peresmian Kampus Bhinneka Tunggal Ika, Universitas Pertahanan RI, di Citeureup, Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/6).-Foto: Antara-
JAKARTA - Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan bahwa Universitas Pertahanan (Unhan) menjadi tujuan kunjungan kerja perdananya saat menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
Prabowo, dalam acara peresmian Universitas Pertahanan di Citeureup, Bogor, Jawa Barat, Rabu, mengatakan bahwa keputusannya tersebut diambil setelah melihat struktur organisasi Kementerian Pertahanan dan menemukan keberadaan lembaga pendidikan tersebut.
"Dan saya sampaikan ke staf saya, saya ingin mengunjungi Universitas Pertahanan sebagai kunjungan kerja saya yang pertama. Jadi begitu saya menjadi Menteri Pertahanan, yang saya datangi pertama adalah Universitas Pertahanan," ucap Prabowo dalam sambutannya, dikutip dari siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden.
BACA JUGA:Jadi Tantangan Implementasi UU TPKS
BACA JUGA:Wamendagri : Kebijakan Rapat di Hotel Dorong Pemulihan Ekonomi Daerah
Presiden menilai lembaga pendidikan seperti Universitas Pertahanan memiliki peran penting dalam menentukan keberhasilan suatu bangsa.
Menurutnya, pendidikan merupakan sebagai fondasi utama dalam pembangunan nasional, sehingga menjadi perhatian khusus dalam kebijakan anggaran negara.
"Sebagai Presiden Republik Indonesia saya mengajukan APBN di mana sektor pendidikan mendapat porsi alokasi anggaran yang tertinggi dari seluruh anggaran negara. Pendidikan adalah yang tertinggi dan kalau tidak salah yang tertinggi selama sejarah Republik Indonesia," ujar Presiden.
BACA JUGA:Bisa Tingkatkan Pelayanan Publik
BACA JUGA:Komisi XI DPR : Putusan Menteri ESDM Sudah Tepat
Dalam kesempatan itu, Kepala Negara juga memberikan penghargaan kepada Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono sebagai pendiri Universitas Pertahanan.
Prabowo menilai pendirian Unhan sebagai bagian dari visi jangka panjang untuk menyiapkan kader-kader bangsa di masa depan.
Presiden juga berharap agar Universitas Pertahanan mampu mencetak kader-kader tidak hanya untuk bidang pertahanan, tetapi juga untuk kepentingan bangsa secara menyeluruh.
BACA JUGA:Senator RI Desak Presiden Turun Tangan Selesaikan Polemik Tambang Nikel di Raja Ampat