Reshuffle Menteri Merupakan Hak Prerogatif Presiden

Ketua MPR RI, Ahmad Muzani memberikan keterangan kepada media usai menghadiri Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Jakarta, Senin (2/6/2025).-Foto: Antara-
BACA JUGA:71% Warga Dukung Kebijakan Efisiensi Anggaran Prabowo
Semua penyelewengan, semua kebocoran harus berhenti, semua pejabat yang tidak mampu melaksanakan tugas lebih baik mundur sebelum saya berhentikan," tegas Presiden Prabowo dengan nada serius.
Presiden juga mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk ikut terlibat dalam pengawasan jalannya pemerintahan.
Dengan kemajuan teknologi, masyarakat kini dinilai memiliki peran yang sangat penting dalam memantau dan melaporkan segala bentuk pelanggaran atau penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh pejabat negara.
BACA JUGA:Kopdeskel Merah Putih untuk Sejahterakan Rakyat
BACA JUGA:Dalami Laporan Layanan Kesehatan Jemaah Haji
"Jangan ragu-ragu, melihat pejabat, pemimpin melanggar laporkan! Sekarang kita punya teknologi, setiap rakyat di desa bisa menggunakan gadget. Kalau ada bukti, segera siarkan. Jangan mau terima penyelewengan, jangan mau terima pejabat yang berbuat sekehendak dirinya," tambah Presiden.
Pidato yang disampaikan dalam peringatan Hari Lahir Pancasila tersebut dinilai oleh banyak pihak sebagai sinyal kuat bahwa Presiden tengah melakukan evaluasi kinerja terhadap para pejabat, termasuk menteri dan kepala lembaga negara lainnya.
Menanggapi pidato tersebut, Ahmad Muzani menyatakan bahwa peringatan keras yang disampaikan Presiden tidak hanya ditujukan kepada jajaran menteri, tetapi juga kepada lembaga-lembaga lain yang memiliki peran dalam penyelenggaraan pemerintahan, termasuk lembaga legislatif dan partai politik.
BACA JUGA:Gelar Bimtek bagi Pengurus Kopdeskel Merah Putih
BACA JUGA:Dukung Prabowo Dorong Israel Akui Kemerdekaan Palestina
"Saya kira (pidato) tadi kan bukan hanya menteri ya, lembaga perwakilan rakyat juga diingatkan semuanya. Pemimpin partai politik juga diingatkan. Semuanya. Beliau mengingatkan kepada seluruh pihak yang menjabat pada jabatan-jabatan publik," ujar Muzani.
Lebih lanjut, Muzani menyatakan dukungannya terhadap sikap tegas Presiden dalam membenahi pemerintahan.
Menurutnya, pesan-pesan yang disampaikan Presiden merupakan wujud kepemimpinan yang ingin membawa perubahan nyata dan memastikan bahwa setiap pejabat bekerja untuk kepentingan rakyat, bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.
BACA JUGA:Cek Pasukan di Akmil Magelang