Haji Mabrur, Peradaban dan Keadaban

Ilustrasi berhaji-Foto : ANTARA-

Kisah yang dikutip dari kitab An-Nawadir karya Syekh Syihabuddin Ahmad ibn Salamah Al Qulyubi, diceritakan kembali oleh Romo, panggilan akrab Muhammad Syafi'i, sebagai pengingat kepada para petugas haji agar mereka belajar tentang ketulusan dan pengorbanan saat melayani tamu Allah.

Romo mengingatkan pada para petugas haji.

BACA JUGA:Tiga Menteri Tinjau Pembentukan Koperasi Merah Putih di Banyuasin

BACA JUGA:Rumdin Wako Palembang Jadi Wadah Dialog Publik

Haji bagi petugas haji berbeda dengan jamaah haji. Tugas utama petugas haji adalah berkhidmat melayani tamu Allah.

Jadi menurut Romo, seburuk-buruk petugas adalah mereka yang melalaikan tugas melayani tamu Allah demi mengejar ibadah ritual.

"Bukan saja mereka akan dikutuk jamaah, Allah juga pasti mengutuknya. Luruskan niat untuk berkhidmat melayani tamu Allah."

Berbagai pandangan tentang haji mabrur sebenarnya telah menjadi perbincangan lama oleh para ulama, cendekiawan, maupun para sosiolog agama.

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Dukung Pembangunan RS Adhyaksa Pertama di Luar Jakarta

BACA JUGA:Waspada Fenomena Kemarau Basah: Prediksi BMKG Sumsel Mulai Juni 2025 !

Perbincangan itu masih terjadi hingga kini, terutama jika kemabruran haji seseorang dikaitkan bukan hanya dampak transformasi spiritual, namun juga implikasi moral dan sosial dari ibadah haji.

Pertanyaan apakah lebih 1,8 juta Muslim yang setiap tahun berkumpul di Tanah Suci untuk menunaikan Ibadah haji pasti akan memperoleh kemabruran itu?

Tidak ada yang berani menjaminnya.

Ulama besar dan filsuf Islam abad ke-11, Imam Al Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin, memberikan beberapa pokok pikiran tentang hakikat kemabruran berhaji.

"Haji mabrur adalah puncak dari perjalanan spiritual menuju Allah, bukan hanya perjalanan fisik ke Makkah. Haji mabrur bukan dari megahnya perjalanan, tetapi dari suci dan lurusnya niat, bersihnya bekal, dalamnya penghayatan, dan nyata perubahan akhlak setelahnya."

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan