Waspada Fenomena Kemarau Basah: Prediksi BMKG Sumsel Mulai Juni 2025 !

Ilustrasi cuaca musim kemarau basah-Foto : Istimewa-

KORANPALPOS.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) memprediksi wilayah ini akan mengalami kemarau basah mulai Juni 2025.

Fenomena cuaca yang terbilang unik ini terjadi ketika musim kemarau yang biasanya ditandai dengan cuaca panas dan kering, justru tetap disertai curah hujan dengan intensitas yang cukup tinggi.

Menurut BMKG, kondisi ini disebabkan oleh pengaruh dinamika atmosfer global seperti fenomena La Nina lemah serta peningkatan suhu permukaan laut di wilayah sekitar Indonesia, yang memicu terbentuknya awan-awan hujan meskipun secara klimatologis telah memasuki musim kemarau.

Sumsel dan sejumlah wilayah lain di Indonesia diprediksi akan memasuki kemarau basah.

BACA JUGA:Palembang Bakal Kelola Sampah Jadi Energi Listrik

BACA JUGA:Menjamin Hak Berhaji Kaum Disabilitas

Artinya, meskipun musim kemarau telah dimulai, intensitas hujan masih cukup tinggi, terutama di sore hingga malam hari.

Fenomena kemarau basah menimbulkan dampak lingkungan yang berbeda dari musim kemarau pada umumnya.

Tanah menjadi lembap, genangan air mudah terjadi, dan kelembapan udara relatif tinggi.

Kondisi ini tentunya harus diwaspadai masyarakat, terutama yang memiliki anak-anak kecil, untuk meningkatkan kewaspadaan. 

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Tegaskan Komitmen Sumsel Dukung Ketahanan Pangan Lewat Cetak Sawah

BACA JUGA:Pemprov Sumsel dan Unsri Bahas Kerja Sama Kelembagaan dan Transportasi Mahasiswa

Selain potensi penyakit, kemarau basah juga memengaruhi sektor pertanian.

Masyarakat Sumsel diharapkan tidak panik, namun tetap waspada dan siap siaga terhadap dampak yang mungkin timbul akibat fenomena ini. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan