Palembang Bakal Kelola Sampah Jadi Energi Listrik

Ilustrasi tumpukan sampah di TPS Sukawinatan Kita Palembang-Foto : Disway-

PERMASALAHAN sampah di Kota Palembang hingga kini masih menjadi pekerjaan rumah (PR) besar bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang.

Volume sampah harian yang terus meningkat, ditambah kesadaran masyarakat yang masih rendah dalam membuang sampah pada tempatnya, menjadikan persoalan ini semakin kompleks.

Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Palembang, jumlah sampah rumah tangga yang dihasilkan setiap hari mencapai ratusan ton.

Sayangnya, tidak semua sampah tersebut terangkut atau terkelola dengan baik.

BACA JUGA:Menjamin Hak Berhaji Kaum Disabilitas

BACA JUGA:Sarankan Ruang Terbuka Hijau

Kondisi ini menyebabkan tumpukan sampah masih mudah ditemukan di berbagai titik kota, mulai dari selokan, pinggir jalan, hingga anak sungai.

Akibatnya, saat musim hujan tiba, tumpukan sampah ini menjadi salah satu pemicu utama banjir di sejumlah kawasan.

Salah satu titik kritis dalam pengelolaan sampah di Palembang adalah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukawinatan.

TPA yang menjadi lokasi akhir pembuangan sampah sejak bertahun-tahun ini kini dalam kondisi penuh sesak.

BACA JUGA:Potensi Karhutla Makin Rawan, Sumsel Status Siaga

BACA JUGA:Tuntut Keadilan Tarif : Driver Ojol Desak UU Transportasi Online !

Timbunan sampah yang terus bertambah telah menjadikan TPA Sukawinatan mendekati kondisi overload atau crowded, menimbulkan kekhawatiran terhadap dampak lingkungan dan kesehatan masyarakat di sekitarnya.

Untuk mengatasi persoalan ini, Pemkot Palembang telah melakukan berbagai upaya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan